MINGGU, 22 MARET 2015 | 20:29 WIB

Oesman: Indonesia Tak Bisa Dibangun Hanya Dalam 100 Hari

Oesman: Indonesia Tak Bisa Dibangun Hanya Dalam 100 Hari

INFO MPR - Membangun Indonesia ibarat mendirikan rumah roboh yang hanya tinggal tiang dan pondasi. Wakil Pimpinan MPR RI Oesman Sapta saat menjadi narasumber pada seminar nasional 'Dari Trisakti melalui Nawacita menuju Revolusi Mental' di Cikini, Minggu, 22 Maret 2015 mengatakan untuk membangun rumah kecil dan menjadikannya kuat butuh waktu minimal 1 tahun. "Indonesia ini rumah yang besar. Aneh kalau dalam waktu 100 hari bisa memperbaikinya," kata Oesman.

Oesman berharap pembangunan Indonesia dikerjakan semua elemen bangsa. Bukan masanya lagi menyalahkan pemerintah yang baru saja mulai bekerja.

Konsep Trisakti yang disampaikan Presiden Soekarno dalam pidatonya pada 1963 yakni Indonesia berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi serta berkepribadian secara sosial budaya. Mengutip konsep itu, Oesman berharap trisakti sebagai sumber dari segala sumber kehidupan digunakan untuk mensejahterakan rakyat. Dan rakyat diartikan Oesman adalah petani, nelayan, dan buruh. "Bilamana itu makmur pasti Republik ini akan menuju kemakmuran. Akan tetapi, jika tidak ada jangan mimpi Indonesia akan lebih baik," ujarnya.

Pengamat politik Indonesia Public Institute (IPI) Karyono Wibowo mengatakan tantangan nawacita melalui trisakti sangat berat yakni menghadirkan negara untuk memberi rasa aman. Untuk mewujudkan trisakti dan nawacita, diperlukan kolektivitas, didukung elemen, seluruh pemerintah, struktur penyelenggara negara seperti DPD, DPR dan MPR. Dulu, Soekarno sangat semangat mewujudkan nawacita walau tantangan sangat berat karena berlaku sistem parlementer. Kini, ada sejumlah program Jokowi on the track trisakti dan nawacita.

"Diperlukan kesabaran dan komitmen bersama. Tanpa itu konsep trisakti dan nawacita slogan semata," ujar Karyono.

As'ad Said Ali, Tokoh NU sejak Presiden Joko Widodo menggelorakan kembali semangat trisakti dan nawacita, dia yakin radikalisme yang kini sedang menyangkit di Indonesia dan dunia dapat dicegah.

Tim Info Tempo

https://www.mpr.go.id/