Harus mengembangkan ekonomi kreatif, meningkatkan volume ekspor dan mengurangi impor
INFO MPR - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin menghimbau pengusaha tidak hanya mengandalkan produksi impor, tetapi berupaya menciptakan kreativitas di bidang ekonomi untuk meningkatkan nilai ekspor. Sehingga ketika nilai mata uang rupiah terhadap dollar Amerika Serikat melemah, perekonomian Indonesia tidak terpuruk.
"Dalam produksi nasional jangan berfikir bahwa ekonomi nasional stabil terus. Akan tetapi, harus mengembangkan ekonomi creative, meningkatkan volume ekspor dan mengurangi impor," kata Mahyudin saat menjadi narasumber diskusi di Gedung MPR, Kamis 19 Maret 2015.
Mahyudin yakin, kendati rupiah melemah hingga di atas Rp 13.000, tidak berpengaruh pada perekonomian Indonesia. Perekonomian Indonesia tetap kuat karena fundamental diatur dalam Undang Undang Dasar 1945. Apalagi saat ini, pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan dan peraturan untuk mengatasi melemahnya tukar rupiah.
Upaya kreativitas menjaga perekonomian nasional tidak hanya dilakukan pengusaha. Menurut Mahyudin, berperilaku hidup hemat dapat mengurangi dampak melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika di masyarakat. "Gaya hidup hemat tidak hanya dilakukan orang-orang yang berkelebihan, tetapi dimulai dari diri kita sendiri misalnya dengan menggunakan kendaraan seperlunya," ujar dia.
Tim Info Tempo
