Zulkifli Perguruan Tinggi Harus Siap Hadapi MEA

INFO MPR - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menghadiri acara Dies Natalis ke-50/Lustrum X Universitas Negeri Semarang (Unnes) "Konservasi Unggul" pada Senin, 30 Maret 2015. Saat itu Zulkifli juga menerima penghargaan konservasi fisik dari Unnes karena dianggap ikut berperan dalam kegiatan penghijauan di kampus ini. Atas penghargaan ini, Zul mengatakan memang sering melakukan kegiatan penghijauan di kampus Uness ini sejak menjabat Menteri Kehutanan.

Ke depan, ia berharap ingin memperat kegiatan serupa di kampus-kampus lain di seluruh Tanah Air agar menjadi hijau seperti Unnes.

Dalam acara yang juga dihadiri Ketua DPD Irman Gusman, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, ini disebutkan bahwa majunya suatu negara sangat tergantung pada sumber daya manusianya. Sementara SDM itu sendiri tergantung kepada pendidikan.

Karenanya, Zulkifli meminta dunia perguruan tinggi bisa mempersiapkan SDM yang lebih baik. "Apalagi sebentar lagi kita akan memasuki Masyarakat Ekonomi Asian atau MEA. Jadi kita harus mempersiapkannya dengan baik. Kalau tidak kita akan kalah bersaing dengan tenaga kerja negara lain," kata usai acara

Sementara Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir dalam sambutannya menyampaikan bahwa pendidikan tinggi telah menghadapi perubahan yang sangat cepat, dan akan menghadapi tantangan cukup berat sepanjang 2015-2019 mendatang. Ia menyebut tantangan utama perguruan tinggi ke depan adalah bagaimana membangun Indonesia keluar dari pendapatan yang hanya bersumber dari industri menengah.

Selain itu, kata Nasir, perguruan tinggi juga harus ikut berkontribusi dalam menjawab pergeseran ekspektasi masyarakat terhadap perguruan tinggi itu sendiri. "Perguruan tinggi juga dihadapkan pada tantangan dalam menghadapi daya saing pada Masyarakat Ekonomi Asean Desember 2015 nanti," ujarnya.