SENIN, 06 APRIL 2015 | 14:57 WIB

Mahyudin Apresiasi Pameran Pelukis Perempuan

Melalui lukisan, mereka dapat menunjukkan hasil karya dan eksistensi

INFO MPR - Senin, 6 April 2015 di Ruang Rapat Pimpinan, Wakil Ketua MPR RI Mahyudin, menerima Yuma Shannelom, anggota Komunitas Pelukis Muda Pecinta Bangsa (KPMPB). Mahyudin memberi apresiasi kepada para pelukis yang tetap berkarya di Indonesia. Apalagi, dalam waktu dekat, bertepatan dengan Hari Kelahiran Kartini, KPMPB akan menggelar pameran 9 pelukis perempuan bertema 'Era Kartini Modern' di Jakarta, Senin 20 April mendatang di Jakarta. Kesembilan para pelukis perempuan itu yakni Elia Aryanus, Jasmine, Shannelom Yuma, Astari Rasyid, Titi Qardasi, Salecha Nabila, Titis Djabarudin, Asmiar Yahya dan Afriyani.

"Saya mendukung dan bersedia membuka rencana pameran yang akan digelar para 'Kartini' masa kini. Karena melalui lukisan, mereka dapat menunjukkan hasil karya dan eksistensi mereka di tengah-tengah masyarakat dan bangsa kita," kata Mahyudin.

Selain itu, Mahyudin berharap, pemerintah memberi perhatian besar bagi para pelukis. Selama ini, para pelukis berdikari sendiri. Untuk melaksanakan pameran, para pelukis bekerja sama dengan pihak swasta atau menggantung lukisan di hotel. Padahal, lukisan karya para pelukis Indonesia tidak kalah hebat dari pelukis-pelukis luar negeri. Lukisan Indonesia punya ciri khas yang diminati para kolektor dari dalam dan luar negeri.

Upaya pemerintah menaikkan nilai lukisan Indonesia juga bisa berkaca dari fenomena batu akik. "Kita bisa meniru trend batu akik. Dulu orang tidak peduli pada batu. Sekarang, mulai dari anak-anak hingga orangtua, laki-laki atau wanita, semua orang berburu batu akik. Harganya pun bervariasi," kata Mahyudin.

Sebelumnya, Yuma Shannelom berharap MPR memberikan kepedulian kepada nasib para pelukis karya lukisnya. Karena masih banyak seniman lukis yang belum bisa hidup sejahtera sebagai pelukis.

Tim Info Tempo

https://www.mpr.go.id/