MPR Terbuka Berdialog dengan Umat Islam

Peran serta umat Islam sangat mensejarah dan dalam sistem demokrasi sangat diperlukan.

INFO MPR - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid berharap KongresUmat Islam VI yang digelar pada 8-11 Februari 2015 di Yogyakarta bisa membuktikan bahwa umat Islam bisa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari rakyat Indonesia

"Karenanya sangat wajar bila mereka kemudian tidak ragu untuk berperan serta melanjutkan kehidupan di Indonesia seperti kongres-kongres terdahulu," ujar Hidayat sebelummenghadiri acara pembukaan Kongres Ulama Indonesia VI yang dilaksakan di Keraton Yogya, Senin (9/2).

Kata Hidayat, ini diperlukan karena kadang-kadang di satu pihak ada yang merasa Indonesia ini sudah tidak lagi berpihak kepada umat Islam, sehingga tidak perlu terlibat dan cukup hanya jadi penonton saja. Padahal peran serta unat Islam sangat mensejarah dan dalam sistem demokrasi sangat diperlukan, mengingat mayoritas masyarakat Indonesia adalah umat Islam. "Kalau kemudian mereka dapat berperan dalam konteks yang terwadahi seperti melalui kongres ini, insyaallah itu akan menjadi salah satu kanal yang sangat kuat untuk menyalurkan aspirasi umat," katanya.

Menurut Hidayat, jika itu dilakukan dengan sukses maka ajakan untuk radikalisme itu akan dengan sendirinya gagal, batal dan tidak perlu didengarkan dan diikuti. Karena dengan suksesnya kongres umat Islam ini maka sukseslah Islam yang moderat itu.

Ia mengatakan kehadiran MPR dalam kongres ini penting untuk mendengarkan aspirasi umat. "Kami sangat terbuka untuk mendialogkan apa yang diinginkan umat dalam kongres ini," ucapnya.

Tim Info Tempo

https://www.mpr.go.id/