Sosialisasi Empat Pilar Untuk Calon Pemimpin

INFO MPR - Ketua Badan Sosialisasi MPR RI Ahmad Basarah mengatakan tantangan ancaman internal maupun eksternal pada bangsa nyata ada di depan. Basarah bersama politisi Bachtiar Aly menjadi narasumber sosialisasi Empat Pilar MPR dalam kegiatan outbound di hotel Singgasana, Surabaya, Jumat 3 April 2015.

"Pancasila dikepung oleh dua kekuatan ideologi besar yang membawa berbagai macam kepentingan, yakni fundamentalisme pasar dan fundamentalisme agama," ungkap Basarah. Akibatnya, masyarakat kehilangan jati diri dan memikirkan untuk melirik ideologi alternatif.

Survei yang dilakukan oleh Setara Institute, beberapa waktu lalu menyebutkan bahwa 60% siswa SLTP dan SLTA di Jakarta setuju Pancasila diganti dengan ideologi lain. "Ini luar biasa," kata Basarah.

Pancasila dulu dianggap sebagai tameng kekuasaan. Setelah pemerintah pemerintah orde baru jatuh, lambat laun Pancasila diabaikan. Para pejabat tidak berani lagi bicara tentang Pancasila bahkan tidak lagi digunakan dalam pelajaran sehari-hari di sekolah.

Itulah sebabnya, kata Basarah, Empat Pilar MPR yakni Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi, ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara, Bhinneka Tunggal Ika sebagai simbol negara, menjadi penting. "MPR melaksanakan kegiatan sosialisiasi ini untuk membentuk calon pemimpin bangsa," ujarnya.