Zulkifli Deklarasikan Gema Gong Pancasila

INFO MPR - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menegaskan bahwa masyarakat saat ini telah menjauh dari nilai-nilai dasar bangsa dan negara. Artinya, sudah menjauh dari Sila IV Pancasila, dimana musyawarah dan mufakat diganti dengan voting.

"Dalam voting, yang hitam itu bisa menjadi putih. Bangsa ini semakin jauh dari nilai-nilai konsensus dasar. Kita semakin jauh dari etika dan keadilan," ujarnya dalam acara Deklarasi Gema Gong Pancasila di Monumen HKSN Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Minggu, 5 April 2015.

Untuk itu, ia mengajak semua peserta yang hadir untuk ikut mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Karena menurut dia, jika hanya MPR yang melakukan sosialisasi hasilnya tidak akan maksimal. "Sosialisasi harus dilakukan oleh semua masyarakat. Mudah-mudahan Gema Gong Pancasila akan disambut di seluruh tanah air. Ini merupakan cita-cita luar biasa," ucapnya.

Hadir pula dalam acara ini Pangdam Jaya Mayjen Agus Sutomo. Ia mengatakan Indonesia ke depan menghadapi tantangan yang semakin berat karena memiliki sumber daya alam dan wilayah yang luas. Ini akan menarik bangsa lain untuk mengincar Indonesia. Mencermati apa yang berkembang di masyarakat harus disadari bahwa ancaman terhadap NKRI itu semakin nyata. "Untuk itu perlu diperkokoh sendi-sendi kehidupan yang sesuai dengan Pancasila dan NKRI. Melalui kegiatan ini kita gelorakan kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai Pancasila," tandasnya.

Panitia Acara Deklarasi Gema Gong, Wardi mengungkapkan untuk menyelenggarakan acara ini, ia bersama dengan komponen masyarakat yang lain telah melakukan beberapa kali pertemuan sehingga menghasilkan beberapa kesepakatan. Pertama, masyarakat yang terhimpun dalam Gema Gong masih mencintai Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Kedua, siap berjuang dalam suasana gotong royong dalam memwujudkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, ikut mensosialisasikan Pancasila. Keempat, melanjutkan kerja sama dengan MPR, TNI, Polri, dan pemerintah dalam melaksanakan sosialisasi. Kelima, mengharap agar negara bisa menegakkan kedaulatan negara yang adil dan makmur.