Banser mampu menjadi pengawal bangsa
INFO MPR - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta berharap Banser Gerakan Pemuda (GP) Anshor menjadi agen-agen bangsa di daerah dalam mensosialisasikan empat pilar bangsa, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Kemampuan banser sebagai warga terbesar telah teruji dan tidak diragukan lagi terutama dalam mendukung MPR mensosialisasikan empat pilar bangsa tersebut “Kader banser tidak asing lagi dengan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Karena itu tak perlu diragukan lagi jika banser mampu menjadi pengawal bangsa,” kata Oesman saat memberi materi kepada 98 orang peserta Kursus Banser Pimpinan (Susbanpim) Angkatan ke-2 GP Anshor di Ciracas, Kamis (19/2) sore.
Dengan bantuan banser GP Anshor, sosialisasi 4 pilar bangsa ini akan lebih mudah. Dan MPR, akan mendukung sosialisasi ini dalam bentuk bahan materi sosialisasi dan biaya. “Sosialisasi ini perlu dukungan semua elemen bangsa,” ujar Oesman.
MPR melakukan upaya sosialisasi karena menilai Indonesia perlu kebangkitan moral. Masih banyak problem bangsa yang perlu segera diselesaikan. Yaitu rasa tidak aman, kebodohan, kesenjangan, kemiskinan. “Masalah tersebut membuat bangsa Indonesia semakin jauh dari tujuan didirikannya NKRI. Ada apa dengan ini semua?".
Oleh karena itu berdasarkan TAP MPR dan UU, MPR berupaya menyelesaikan problematika bahwa penanaman dan penguatan nilai kebangsaan masih sangat penting dan mendesak.
Acara ini dihadiri Ketua Umum GP Anshor Nusron Wahid dan Sekjen Banser Pusat Aqil Irham. Kegiatan Susbanpim yang digelar sejak Rabu (18/2) sampai Senin (23/3) bertujuan memberikan pendidikan untuk calon pemimpin banser di NU.
Tim Info Tempo
