KAMIS, 02 APRIL 2015 | 15:20 WIB

4 Pilar Penting untuk Sadarkan Elit Politik

Karenanya sosialisasi Empat Pilar MPR RI sangat dibutuhkan.

INFO MPR - Wakil Ketua MPR Mahyudin mengatakan Indonesia telah kehilangan sosok teladan. Hal ini tercermin dari konflik yang terjadi di antara ketua partai. Karenanya sosialisasi Empat Pilar MPR RI sangat dibutuhkan untuk memberi kesadaran agar elit politik tidak mempertontonkan konflik di publik.

"Kita tak henti-hentinya mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI," kata Mahyudin di depan ratusan pegawai negeri sipil (PNS) dan Forum Pimpinan Daerah se-Kabupaten Karanganyar di Pendopo Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu, 1 April 2014. Hadir juga dalam acara ini anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar Hardisoesilo dan Bupati Karanganyar Juliatmono.

Selain masalah keteladanan, Mahyudin juga menyampaikan soal banyaknya persoalan bangsa saat ini. Ia mencontohkan persoalan radikalisme yang mulai tumbuh di masyarakat. Menurut dia, jika ini dibiarkan akan membahayakan keutuhan bangsa.

Mahyudin juga menjelaskan posisi MPR saat ini dalam sistem ketatanegaraan pasca amandemen UUD 1945. Kata Mahyudin, MPR bukan lagi lembaga tertinggi negara, walau punya kewenangan mengangkat dan memberhentikan presiden melalui proses pemakzulan (impeachment). MPR setara dengan lembaga negara lain seperti DPR, Presiden, Mahkamah Agung (MA), dan lainnya.

Sementara itu, di depan Wakil Ketua MPR Mahyudin, Bupati Karanganyar Juliatmono menjelaskan tentang Kabupaten Karanganyar yang memiliki luas 74 ribu ha, yang terdiri dari 17 kecamatan dan 177 desa serta kelurahan. "Mayoritas penduduk Karanganyar ini berprofesi sebagai petani," tuturnya.

Tim Info Tempo

https://www.mpr.go.id/