Bantuan ini guna menjaga hubungan baik antar dua negara.
INFO MPR - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta menyampaikan rasa kepeduliannya terhadap korban pesawat KT-1B Wong Bee milik Jupiter Aerobatic Team (JAT) TNI Angkatan Udara (AU). Bantuan senilai 15.000 dolar Singapura itu diterima mantan Perdana Menteri Malaysia Mahatir Muhammad.
"Saya, atas nama MPR RI memberikan bantuan ini. Semoga bisa membantu pembangunan kembali rumah yang rusak," kata Oesman di Langkawi, Malaysia, Selasa, 17 Maret 2015.
Bantuan ini, kata Oesman, merupakan niat baik masyarakat Indonesia guna menjaga hubungan baik antar dua negara. Meski ia mengaku, bantuan yang diberikan ini tidak cukup untuk mengganti pembangunan dua rumah yang hancur. Usai bertemu pemilik rumah, Oesman menyampaikan bahwa mereka ikhlas atas musibah ini dan menyadari peristiwa itu adalah musibah. Mahatir Muhammad mengucapkan terimakasih dan rasa hormat atas kepedulian masyarakat Indonesia. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada delegasi tim Indonesia, khususnya aerobatik Jupiter yang kemudian menyelamatkan diri menggunakan kursi lontar.
Dua pesawat itu milik Jupiter Aerobic Team jatuh saat sesi latihan sebelum pergelaran Langkawi International Maritime & Aerospace Exibition (LIMA) 2015 di Malaysia, Minggu, 15 Maret 2015 lalu. Kecelakaan terjadi karena saling bersenggolan, sehingga dua pesawat itu jatuh dan terbakar. Yang satu jatuh di areal pegunungan, yang satu di permukiman.
Tidak hanya memberi bantuan, Senin, 16 Maret 2015, Oesman juga berkunjung ke Kabupaten Melawi Kalimantan Barat. Dia mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI, yakni Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara dan Ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Acara di Pendopo Kediaman Bupati Melawi, Kabupaten Melawi Kalimantan Barat itu diikuti ratusan peserta dari Pemda Kabupaten Melawi, kepala desa, camat, dan tokoh masyarakat.
Tim Info Tempo
