Pancasila Solusi Atasi Narkoba

Setiap hari 50 orang meninggal akibat overdosis narkoba

INFO MPR - Wakil Ketua MPR RI Mahyudin mendukung Presiden Joko Widodo menghukum mati para pengedar narkoba di Indonesia. Setiap hari 50 orang meninggal akibat overdosis narkoba.

Dikatakan Mahyudin, sebagai orangtua dan menjabat Wakil Ketua MPR RI, semua pemuda Indonesia adalah anak-anaknya. "Kalau anak yang meninggal karena narkoba, saya sedih dan ingin pelakunya dihukum," kata Mahyudin ketika menerima perwakilan para guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) se-Balikpapan, di Ruang GBHN MPR, Kamis 12 Maret 2015.

Mahyudin berharap Presiden Joko Widodo tidak menunda eksekusi mati untuk pengedar narkoba. Dia juga miris mendengar catatan bahwa pengguna narkoba di Balikpapan Kalimantan Timur bertambah jumlahnya. Menanamkan nilai-nilai luhur Pancasila adalah solusi memerangi narkoba.

MPR RI siap datang ke Balikpapan jika diundang PGRI untuk melakukan sosialisasi tentang nilai kebangsaan dan Empat Pilar MPR yakni Pancasila, UU NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Ahmad Mursid, Pengawas Guru PPKn di Kota Balikpapan bercerita semasa menjadi pelajar, dia bisa menghafal seluruh butir-butir yang ada dalam Pancasila. Kontras dengan pelajar masa kini, tidak paham nilai-nilai Pancasila. "Para guru harus tegas melakukan sosialisasi Pancasila," kata Mursid.

Dalam pertemuan itu, MPR RI membagikan sejumlah buku tentang Empat Pilar MPR dan nilai-nilai kebangsaan.

Tim Info Tempo

https://www.mpr.go.id/