Penghormatan Terakhir untuk Lee Kuan Yew

INFO MPR - Banyak tokoh dunia ikut menyatakan bela sungkawa atas wafatnya mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dan Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta juga menyampaikan penghormatan terakhir kepada Lee Kuan Yew. Keduanya bertolak dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Rabu, 26 Maret 2015 menuju Singapura.

Delegasi Pimpinan MPR menuju rumah tempat persemayaman jenazah di Gedung parlemen Singapura. Kedatangan Pimpinan MPR diterima Menteri Luar Negeri dan Menteri Lingkungan Hidup Singapura.

"Kami hadir disini mewakili MPR dan masyarakat Indonesia untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Lee Kuan Yew yang sudah banyak berkontribusi membangun Singapura dan telah memberi inspirasi bagi banyak tokoh di seluruh dunia" ujar Zulkifli Hasan kepada media.

Oesman Sapta mengatakan, sosok Lee Kuan Yew patut dicontoh. Karena dia telah berhasil membangun Singapura dengan sistem yang baik untuk kepentingan kemakmuran rakyatnya.

Lee wafat pada usia 91 tahun pada Minggu, 23 Maret 2015 di Singapore General Hospital Singapura. Sebelum wafat, Lee mengalami kritis. Sebagai bentuk penghormatan kepada Lee yang berhasil membangun Singapura, tanggal 23-29 Maret dinyatakan sebagai hari berkabung nasional dan meminta warga Singapura mengibarkan bendera sebagai bentuk penghormatan kepada Lee Kuan Yew.