27 NOVEMBER 2015 | 17 00

Data Menunjukkan Produksi Padi 2015 Meningkat

Data Menunjukkan Produksi Padi 2015 Meningkat

INFO KEMENTAN - Sebagai institusi yang memegang kebijakan dalam pertanian, Kementerian Pertanian melakukan berbagai macam program untuk menuju visi swasembada pangan. Meski dilanda El Nino, data yang terekam menyatakan bahwa produksi padi nasional selama Oktober 2014 hingga Oktober 2015 mengalami peningkatan.

“Ini hasil terbaik dalam lima tahun terakhir. Walau diterpa El Nino yang kuat, ternyata hasil produksi padi meningkat signifikan paling tidak 1,26 juta ton beras dibandingkan hasil tahun 2014,” ujar Hasil Sembiring, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, pada 26 November 2015.

Indikasi data peningkatan ini terlihat dari stok Bulog. Pada Oktober 2014, stok Bulog berada pada angka 1,7 juta ton beras. Jumlah tersebut dicapai melalui tambahan impor sebesar 800 ribu ton. “Sedangkan pada Oktober 2015, tanpa penyerapan optimal pada puncak panen raya Januari-Mei, stok beras di Bulog tetap 1,7 ton beras, dan angka itu dicapai tanpa impor,” kata Hasil Sembiring.

Hasil Sembring menjelaskan bahwa pencapaian ini dilakukan dalam keadaan pertambahan jumlah penduduk yang mengkonsumsi beras sebanyak 3,7 juta jiwa (setara 460 ribu ton).

“Pada tahun 1998, dengan El Nino kuat (intensitas 1,9 persen), Indonesia masih harus mengimpor 7,1 juta ton beras pada saat itu dengan jumlah penduduk 202 juta jiwa. Tahun 2015, jumlah penduduk mencapai 252 juta jiwa dan intensitas El Nino 2,4 persen. Seharusnya impor beras 9,0 juta ton, tapi justru ada stok beras 1,3 juta ton,” tutur Hasil. (*)