25 NOVEMBER 2015 | 14 20

Kementan Perbaiki Jaringan Irigasi Seluas 2,6 Hektare

Kementerian Pertanian berkomitmen untuk terus memperbaiki irigasi untuk keberhasilan swasembada pangan.

INFO KEMENTAN - Selama 2015 Kementerian Pertanian telah memperbaiki jaringan irigasi tersier 2,6 juta hektare dan akan meningkat untuk 2016, dimana telah menitipkan Rp5 triliun untuk perbaikan lanjutan demi peningkatan keberhasilan swasembada pangan.

"Kita sudah berkomitmen untuk meningkatkan berbagai perbaikan irigasi demi keberhasilan swasembada pangan," kata Kepala Pusat Penyuluhan Badan Pengembangan Penyuluhan dan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian Momom Rusmono di Stabat, belum lama ini.

Untuk itu, kata Momon Rusmono, pada 2015-2019 Kementerian Pertanian telah menetapkan tujuh skala prioritas berupa padi, jagung, kedelai, daging, tebu, cabai dan bawang merah guna mewujudkan swasembada pangan. Selain itu, berbagai perbaikan juga dilakukan. Di antaranya melakukan distribusi pupuk bersubsidi langsung kepada petani, memperkecil kebocoran, pemberian benih unggul bersertifikat, serta program menumbuhkan desa benih. "Hingga akhir Desember nanti Kementerian Pertanian akan menyalurkan 60.000 unit alsintan berupa hand traktor untuk dibagikan ke seluruh petani di Indonesia, guna mewujudkan swasembada pangan itu," katanya.

Untuk itu peran penyuluh pertanian sangat diharapkan agar terus membagi ilmu mereka buat petani. Penyuluh wajib hukumnya mendampingi petani agar program pertanian dapat berhasil.

"Untuk 2016, sekitar 24 ribu penyuluh pertanian, perikanan, kehutanan akan diberikan pembekalan berupa pelatihan di Balai Penyuluhan demi mengawal keberhasilan program pertanian itu," tuturnya.

Termasuk pemberdayaan terhadap 10 ribu penyuluh swadaya, dengan harapan swasembada pangan dapat terwujud, produksinya terus meningkat, sekaligus mencontohkan keberhasilan produksi gabah kering giling petani.  (*)