Severity: 8192
Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead
Filename: libraries/Pagination.php
Line Number: 2
Backtrace:
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once
09 JUNI 2015 | 08.00
Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, tak segan duduk lesehan bersama atlet-atlet tuna grahita. Mereka berbincang soal persiapan menuju Special Olympics World Games di Los Angeles Juli nanti.
InfoMPR - Semangat para atlet di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Special Olympic Indonesia semakin terpompa dengan hadirnya Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, dan anggota Komisi VIII DPR RI, Desy Ratnasari, 9 Juni 2015. Zulkifli Hasan dan Desy Ratnasari berkunjung saat puluhan atlet berkebutuhan khusus (Tuna Grahita) terbaik dari seluruh Indonesia itu berlatih dalam persiapan menuju Special Olympics World Games di Los Angeles pada Juli 2015 nanti. Pelatnas sendiri berlangsung di komplek Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
“Saya memang sangat peduli pada saudara-saudara kita penyandang tuna grahita dan semua rakyat kita yang memerlukan perlakukan khusus. Mereka adalah rakyat Indonesia yang memiliki hak yang sama dengan yang lain, tidak ada perbedaan. Saya makin kagum ternyata adik-adik kita ini memiliki prestasi yang mampu mengharumkan nama negara kita di kancah internasional," ujar Zulkifli Hasan yang tanpa sungkan langsung duduk lesehan bergabung dengan para atlet saat mereka pemanasan.
“Selamat berlatih, semoga prestasi tetap terjaga dan mampu meningkatkan prestasi dan membawa harum nama bangsa. Jayalah anak-anakku, jayalah Indonesia,” semangat Zulkifli. Desy Ratnasari sendiri begitu bersemangat dalam momen kunjungan tersebut.
“Mereka punya hak yang sama seperti manusia normal lainnya. Mereka punya hak untuk mendapatkannya. Persamaan hak dalam kesempatan memperoleh pendidikan, kesempatan mencari pekerjaan, maupun kesempatan memanfaatkan fasilitas publik. Dengan undang undang disabilitas tersebut, diharapkan kedepannya saudara-saudara kita yang berkebutuhan khusus tersebut bisa mendapatkan haknya,” tutur Zulkifli Hasan yang diamini Desy Ratnasari.
Pelatnas Special Olympic Indonesia berlangsung 1 Juni sampai 21 Juli 2015 dengan fasilitas milik UNJ dan biaya dari beberapa sponsor. Pada kesempatan itu, Zulkifli Hasan sempat bermain tenis meja dengan salah satu atlet tuna grahita. Zulkifli puas meskipun harus kalah poin pada akhirnya. (*)
16 DESEMBER 2015 | 14.48
16 DESEMBER 2015 | 14.47
16 DESEMBER 2015 | 14.47