A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead

Filename: libraries/Pagination.php

Line Number: 2

Backtrace:

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once

Taufik Kiemas Meninggalkan Banyak Teladan | Jendela MPR-RI | tempo.co

09 JUNI 2015 | 06.59

Taufik Kiemas Meninggalkan Banyak Teladan

Ketua MPR Zulkifli Hasan memandang tokoh nasional almarhum Taufiq Kiemas sebagai seorang yang selalu risau

Info MPR - Ketua MPR Zulkifli Hasan memandang tokoh nasional almarhum Taufiq Kiemas sebagai seorang yang selalu risau. Hal ini dikatakan Zulkifli saat  peringatan 2 tahun wafatnya HM Taufiq Kiemas, Ketua MPR Periode 2009-2014, Senin 8 Juni 2015.

Zulkifli mengenal Taufik sebagai tokoh yang ingin memutus mata rantai dendam di masa lalu. Terbukti dengan dukungan almarhum pada Forum Silaturahmi Anak Bangsa (FSAB) yang terdiri dari putra-putri para pelaku PRRI/Permesta, DII/TII dan G-30-S/PKI 1965 serta eksponen 66.
"Beliau ingin membuka lembaran baru yang penuh kebersamaan, persaudaraan dan kekeluargaan," katanya.

Banyak pemikiran almarhum yang memberi arti besar bagi kemajuan bangsa. Antara lain sikap almarhum yang mendorong dan menjadi motor bagi hadirnya Forum Konsultasi Lembaga-lembaga Negara yang terdiri atas Presiden/Wakil Presiden, MPR, DPR, DPD, MA, MK, KY dan BPK.

Sebagai Ketua MPR, almarhum menghindari pengambilan keputusan berdasarkan pemungutan suara. Semua harus melalui musyawarah/mufakat. Semasa kepemimpinan di MPR, Taufik selalu meminta persetujuan dan tanda tangan semua Pimpinan MPR dalam pengambilan keputusan dan surat menyurat.

Kendati demikian, Zulkifli paham bahwa almarhum punya kegelisahan pada pemahaman masyarakat tentang jati diri bangsa. Untuk itulah almarhum memandang perlunya disosialisasikan Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara yang kemudian berganti nama Empat Pilar MPR RI.  "Banyak keteladanan Pak Taufiq yang diwariskan kepada kita. Tidak cukup sehari dua hari membahasnya," katanya.

(*)

Foto Terkini