A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead

Filename: libraries/Pagination.php

Line Number: 2

Backtrace:

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once

Guru Berperan Bangun Karakter Bangsa | Jendela MPR-RI | tempo.co

02 JUNI 2015 | 02.40

Guru Berperan Bangun Karakter Bangsa

Anggota Badan Pengkajian MPR RI H. Ahmad Zacky Siradj saat membuka acara Seminar Nasional bertema "Revitalisasi Nilai-nilai Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Dalam Rangka Pembangunan Karakter Bangsa" di Garut, Selasa, 2 Juni 2015.

Info MPR - Anggota Badan Pengkajian MPR RI H. Ahmad Zacky Siradj mengatakan peran guru sangat penting untuk pembentukan karakter bangsa kepada para generasi muda, guna memunculkan pemimpin Indonesia yang mampu membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik. Karakter bangsa yang kuat itu tergambar dalam nilai-nilai luhur Pancasila.

"Penanaman karakter bangsa yang kuat itu, salah satunya harus diberikan pemahaman soal kualitas kompetensi generasi muda sebagai sumber daya manusia Indonesia yang mumpuni," kata Ahmad Zacky saat membuka acara Seminar Nasional bertema "Revitalisasi Nilai-nilai Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Dalam Rangka Pembangunan Karakter Bangsa" di Garut,  Selasa, 2 Juni 2015. Seminar yang diikuti 200 peserta dari kalangan guru dan dosen se-Kabupaten Garut, Jawa Barat ini, diadakan MPR RI bekerjasama dengan Yayasan Baitul Almamuni Kabupaten Garut, Jawa Barat,

Menurut dia, seminar ini adalah satu satu upaya besar MPR untuk menambah wawasan dan cara pandang guru dalam meningkatkan karakter bangsa kepada generasi muda. Kata Zacky, Pancasila memiliki arti yang sangat universal, terutama pada sila pertama, yang harus dijadikan modal dasar untuk membangun karakter generasi muda bangsa.  Setelah itu, baru dibangun kecintaan dan rasa nasionalisme yang kuat pada tanah air, lalu dimantapkan intelektualisnya hingga mampu bersaing secara global. "Jika generasi muda memiliki hal tersebut, yakinlah Indonesia akan maju dan setara dengan bangsa-bangsa lain," ujarnya. (*)

Foto Terkini