Severity: 8192
Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead
Filename: libraries/Pagination.php
Line Number: 2
Backtrace:
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once
01 JUNI 2015 | 12.13
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kehadiran Pancasila sebagai nilai-nilai luhur bangsa Indonesia
INFO MPR - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kehadiran Pancasila sebagai nilai-nilai luhur bangsa Indonesia ini terwujud melalui sebuah perjuangan. Bung Karno dan para pendiri Negeri inilah yang telah memperjuangkannya pada 1 Juni 1945 lalu.
"Karenanya setiap kali saya ada di Blitar, kota kelahiran proklamator, penggali Pancasila, hati saya selalu bergetar. Karena kota ini kita bersama bisa merasakan cita-cita dan gagasan serta harapan Bung Karno untuk mewujudkan Indonesia yang merdeka, berdaulat, berdikari, dan berkepribadian," ujar Jokowi dalam sambutannya memperingati hari lahirnya Pancasila di alun-alun Kota Blitar, Senin, 1 Juni 2015.
Jokowi juga menyatakan selalu teringat pada pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945 di depan BPUPKI, yang menyatakan Pancasila. "Itulah yang berkobar-kobar dalam dada saya sejak berpuluh-puluh tahun. Tapi diterima atau tidak itu terserah saudara," katanya.
Karena, menurut Jokowi, sesuatu itu tidak bisa menjelma menjadi realitas kalau tidak melalui perjuangan. Bung Karno mengingatkan, tidak ada dasar negara jika tanpa perjuangan. "Perjuangan untuk mewujudkan cita-cita itu pun bukan jalan yang mudah, tapi mendaki," ucapnya.
Untuk itu, Jokowi meminta agar semua pihak tidak boleh berhenti membumikan Pancasila. Kata Jokowi, untuk menempuh ini ada dua hal pokok yang harus dilakukan. Pertama, persatuan Indonesia, di mana Republik ini bukan dibangun kelompok-kelompok tertentu saja, tapi butuh gotong-royong. Kedua, keberanian untuk menjebol dan membangun. "Mengutip Bung Karno, pergerakan kita jangan pergerakan yang kecil-kecilan, tapi harus harus pergerakan yang ingin mengubah sama sekali kesakitan-kesakitan masyarakat yang bermental kolonialis, feodal hingga ke akar-akarnya," katanya.
Untuk itu, Jokowi mengajak semua pihak menggunakan momentum hari lahirnya Pancasila ini untuk bersatu-padu dan bergandeng-tangan membumikan Pancasila. "Saya juga berterima kasih kepada MPR yang telah mengagas acara ini," ucapnya. (*)
16 DESEMBER 2015 | 14.48
16 DESEMBER 2015 | 14.47
16 DESEMBER 2015 | 14.47