A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead

Filename: libraries/Pagination.php

Line Number: 2

Backtrace:

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once

Gerakan Ini Baru Indonesia Resmi Diluncurkan | Jendela MPR-RI | tempo.co

01 JUNI 2015 | 11.48

Gerakan Ini Baru Indonesia Resmi Diluncurkan

peluncurkan manifesto gerakan "Ini Baru Indonesia" pada acara peringatan hari lahirnya Pancasila di alun-alun kota Blitar

INFO MPR - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan secara resmi meluncurkan manifesto gerakan "Ini Baru Indonesia" pada acara peringatan hari lahirnya Pancasila di alun-alun kota Blitar pada Senin, 1 Juni 2015. Hadir dalam acara ini Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Boediono, Presiden ke 5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua BPK RI Harry Azhar Azis, Walikota Blitar Samanhudi Anwar, dan Puan Maharani.

Dalam manifestonya ini, Zulkifli menyerukan pesan yang terdiri dari beberapa bait. Bait pertama seruan Zulkifli berbunyi "Indonesiakah kita setelah sekian banyak jatuh bangun, setelah sekian banyak tertimpa dan tertempa, setelah sekian banyak terbentur dan terbentuk."

Sedang bait kedua berbunyi "Masihkah kita meletakkan harapan di atas kekecewaan, persatuan di atas perselisihan, musyawarah di atas amarah, kejujuran di atas kepentingan."

Sementara pada bait ketiga berbunyi "Ataukah ke-Indonesia-an kita telah pudar dan hanya tinggal slogan dan gambar? Tidak!"

Selanjutnya bait keempat berbunyi "Karena mulai kini nilai-nilai itu kita lahirkan kembali, kita bunyikan dan kita bumikan menjadi jiwa dan raga setiap manusia Indonesia."

Kemudian pada bait kelima manifesto "Ini Baru Indonesia" berbunyi "Dari Sabang sampai Merauke kita akan melihat lebih banyak lagi senyum ramah dan tegur sapa, gotong-royong dan tolong-menolong, kesantunan bukan anjuran, tapi kebiasaan kepedulian menjadi dorongan."

Bait keenam berbunyi "Dari terbit hingga terbenamnya matahari, kita melihat orang-orang berpeluh tanpa mengeluh, berkeringat karena semangat, kerja keras menjadi ibadah, ketaatan menjadi kesadaran, kejujuran menjadi bagian harga diri dan kehormatan."

Dan untuk bait ketujuhnya berbunyi "Wajah mereka adalah wajah Indonesia yang sebenarnya, tangan mereka adalah tangan manusia yang sejati, keluhuran budi mereka adalah keluhuran Indonesia yang sesungguhnya."

"Hari ini kita gemakan Ini baru Indonesia," kata Zulkifli mengakhiri seruannya. (*)

 

Foto Terkini