A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead

Filename: libraries/Pagination.php

Line Number: 2

Backtrace:

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once

Mpr Gagas Sekolah Konstitusi | Jendela MPR-RI | tempo.co

31 MEI 2015 | 10.56

MPR Gagas Sekolah Konstitusi

Ketua MPR Zulkifli Hasan saat berbincang-bincang dengan wartawan soal gerakan "Ini Baru Indonesia" di Blitar, Minggu malam, 31 Mei 2015.

INFO MPR - MPR RI akan bekerjasama dengan Lemhanas untuk menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) dengan materi empat konsensus dasar, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Pelatihan ini berlangsung selama dua minggu.

"Ya, semacam sekolah konstitusilah," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan kepada wartawan di sela-sela makan malam di Blitar, Minggu, 31 Mei 2015.

Zulkifli menginginkan ada semacam lembaga BP7 seperti pada masa Orde Baru. Menurut dia, pada masa lalu, lembaga seperti BP7 inilah yang menghasilkan para penatar (manggala) Pancasila. "Kita ingin ada lembaga semacam itu yang menghasilkan trainers untuk sosialisasi empat konsensus dasar," katanya.

Ia menjelaskan ToT model "sekolah konstitusi" itu berlangsung selama 15 hari. "Itu memang berat untuk menguasai empat konsensus dasar," ujarnya.

Lulusan dari "sekolah konstitusi" ini nantinya akan menjadi trainers semacam manggala. Untuk program "sekolah konstitusi" itu, lanjut Zulkifli, sudah ada anggarannya. "Kita juga sudah mengusulkan ("sekolah konstitusi") ke Presiden Jokowi," ucapnya.

(*)

Foto Terkini