Severity: 8192
Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead
Filename: libraries/Pagination.php
Line Number: 2
Backtrace:
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once
31 MEI 2015 | 09.00
Sosialisasi Empat Pilar Lebih Kreatif
INFO TEMPO - MPR RI tidak lagi mensosialisasikan konsep empat pilar (Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara, UUD NRI 1945 sebagai Konstitusi Negara & Ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai Bentuk Negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Semboyan Negara) melalui proses ceramah, belajar-mengajar, melainkan langsung dengan contoh-contoh yang dinamakan gerakan "Ini Baru Indonesia".
"Jadi coba kita kemas dengan cara-cara yang lebih ringan, kreatif, dan dengan contoh-contoh," kata Ketua MPR RI Zulkifli Hasan di sela-sela jamuan makan malam para pimpinan MPR di Kota Blitar, Minggu malam, 31 Mei 2015.
Jadi, kata Zulkifli, sosialisasi empat pilar ini ke depan langsung ke penerapannya, tidak cerita Pancasilanya lagi. Ia mencontohkan seseorang yang sudah menjadi bupati, walikota, atau gubernur, dia tidak boleh lagi membeda-bedakan berdasarkan kelompok, tapi harus berwawasan kebangsaan.
Menurut Zulkifli, gerakan "Ini Baru Indonesia" yang mulai diluncurkan bersamaan dengan hari lahirnya Pancasila pada 1 Juni 2015, merupakan gerakan untuk membangkitkan kembali ke-Indonesiaan seseorang yang memiliki nilai-nilai luhur Pancasila dan UUD NRI 1945. Karena, kata Zulkifli, sejak reformasi, meski banyak kemajuan tapi terlihat masyarakat sudah kehilangan nilai-nilai luhurnya. "Mudah-mudahan dengan gerakan ini nilai-nilai luhur kebangsaan kita itu bisa lebih mudah dimengerti," ujarnya.
(*)
16 DESEMBER 2015 | 14.48
16 DESEMBER 2015 | 14.47
16 DESEMBER 2015 | 14.47