A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead

Filename: libraries/Pagination.php

Line Number: 2

Backtrace:

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once

Kata Zulkifli Soal Ini Baru Indonesia | Jendela MPR-RI | tempo.co

30 MEI 2015 | 04.00

Kata Zulkifli Soal Ini Baru Indonesia

Kata Zulkifli Soal Ini Baru Indonesia

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengutarakan metode baru sosialisasi Empat Pilar MPR RI tidak menyingkirkan metode lama. Menurut dia, metode baru ini untuk mengakomodir perkembangan jaman khususnya generasi muda.

"Metode ini akan sangat efektif karena akan memanfaatkan juga teknologi dan media sosial seperti facebook, twitter dan lain-lain," kata Zulkifli usai menghadiri acara Pembukaan Musyawarah Wilayah ke-V DPW PAN Provinsi Jambi, di Ballroom Hotel Novita, Jambi, Sabtu, 30 Mei 2015.

Metode "Ini Baru Indonesia" juga akan menginterpretasikan pengamalan nilai-nilai luhur bangsa dengan cara yang sangat sederhana seperti gotong royong dan empati terhadap tetangga di kampung yang sedang kesusahan. "Itulah Indonesia. Penajaman akan implementasi nilai-nilai luhur bangsa yang memang karakter asli bangsa Indonesia," ujar Zulkifli.

Intinya, lanjut Zulkifli, MPR ingin memasyarakatkan kembali nilai-nilai luhur bangsa, tanpa niatan untuk menggurui.  MPR ingin mengajak semua elemen bangsa ini tanpa kecuali untuk kembali bersama-sama memahami kembali dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Salah satu realisasi metode itu adalah adanya semacam pelatihan-pelatihan tentang sosialisasi empat pilar MPR. Pesertanya berasal dari berbagai kalangan seperti TNI, Polri, dosen, dan lain-lain, yang bekerja sama dengan Lemhanas.  Begitu lulus, maka akan menjadi manggala nilai-nilai luhur bangsa seperti jaman adanya BP7 dulu. "Saya sudah bicarakan ini ke presiden. Nanti kita akan lihat perkembangannya,"  ucapnya.

(*)

Foto Terkini