A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead

Filename: libraries/Pagination.php

Line Number: 2

Backtrace:

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once

Oso Pembangunan Rumah Ibadah Harus Didukung | Jendela MPR-RI | tempo.co

08 JANUARI 2016 | 09.00

OSO: Pembangunan Rumah Ibadah Harus Didukung

Tidak ada masyarakat Indonesia yang melarang membangun rumah ibadah.

INFO MPR - Wakil Ketua MPR RI/Anggota DPD RI Oesman Sapta (OSO) mengatakan untuk membangun rumah ibadah apakah itu masjid, gereja, tempat ibadah umat Hindu, Buddha, langkah pertama yang dilakukan adalah harus ada dukungan dari masyarakat.

"Jadi semua yang diridhoi masyarakat pasti hasilnya bagus. Dan tidak ada masyarakat kita yang melarang untuk membangun rumah ibadah," ujar OSO saat mengunjungi lokasi lahan untuk pembangunan Masjid Agung di Kabupatem Sekadau, Kamis, 7 Januari 2016.

Jadi, kata OSO, di mana pun rumah ibadah itu dibangun harus didukung semua umat. "Karena kita punya filosofi umat beragama yang dalam Pancasila, NKRI, UUD 1945, Bhinneka Tungggal Ika, itu ada ikatan-ikatan moril dan moral yang membangun kesejahteraan bangsa, termasuk umat beragama," ucapnya.

Setelah itu, langkah kedua adalah harus ada tim pelaksana, yang terdiri dari panitia dan pemerintah daerah. Menurut OSO, kedua tim ini juga harus betul-betul tulus dan ikhlas. "Jangan ada udang di balik madu. Maka akan selesai itu sesuai dengan yang diharapkan. Karena di masyarakat kita alhamdulillah berkembang itu pembangunan-pembangunan rumah ibadah itu. Termasuk di Sekadau ini," tuturnya.

Yang jelas, kata OSO, jangan ada kepentingan politik di agama. Jangan politik dibawa-bawa ke agama. "Sudahlah yang beragama masing-masing menjalankan umatnya, membina umatnya, dan masing-masing membesarkan agamanya. Silakan," katanya. (*)

 

Foto Terkini