A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead

Filename: libraries/Pagination.php

Line Number: 2

Backtrace:

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once

Hidayat Setiap Perubahan Waktu Harus Disyukuri | Jendela MPR-RI | tempo.co

01 JANUARI 2016 | 12.00

Hidayat: Setiap Perubahan Waktu Harus Disyukuri

Dalam setiap perubahan waktu, Allah masih terus memberikan rahmatNya bagi bangsa Indonesia.

INFO MPR - Wakil Keua MPR RI Hidayat Nur Wahid memberikan tausiyah pada acara Zikir Nasional 2015 di Masjid Agung At Tin, Kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Kamis, 31 Desember 2015. Beberapa tokoh nasional seperti KH. Ma'ruf Amin, Haedar Nashir, ustad Arifin Ilham, Ustad Yusuf Mansur, KH. Didin Hafidhuddin, dan Lukman Hakim Saifuddin juga ikut memberikan tausiyah.

Kata Hidayat, pergantian waktu yang terus terjadi setiap saat harus senantiasa diikuti dengan rasa syukur. Apalagi dalam setiap perubahan waktu itu, Allah masih terus memberikan rahmatNya bagi bangsa Indonesia, meski sesungguhnya Indonesia menjadi negara dengan berbagai kondisi darurat, mulai dari darurat asap hingga darurat narkoba.

Ia mengingatkan saat musim kemarau silam, dimana banyak tempat di Indonesia yang mengalami kebakaran. Namun kini kebakaran hutan dan lahan itu berangsur sirna, seiring turunnya hujan. Pada saat yang sama, Indonesia juga masih harus menghadapi darurat narkoba. Setiap hari ada sekitar 300 orang mati sia-sia karena penyalahgunaan obat terlarang. Kondisi ini harus terus diwaspadai, karena di salah satu kawasan Asean diketahui menjadi daerah segitiga emas narkoba. "Jangan sampai obat terlarang dari daerah  tersebut dapat dengan leluasa memasuki wilayah Indonesia," katanya.

Menurut Hidayat, rasa syukur itu juga harus dikumandangkan menjelang pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada Januari 2016. Meskipun ada banyak kekhawatiran bahwa Indonesia akan menjadi pasar bagi produk asing, dan para investor asing tertarik dengan kekayaan alam dan akan meninggalkan kerusakan lingkungan di masa mendatang.

"Rasa syukur akan membuat kita semakin dekat dengan Allah, dan apa yang ada di depan kita bisa memberikan manfaat yang semakin banyak, termasuk bakal berlangsungnya MEA," kata Hidayat. (*)

 

Foto Terkini