INFO MPR - Buku sebagai sumber pengetahuan sudah diketahui luas memiliki manfaat yang luar biasa. MPR sebagai lembaga wakil rakyat pun turut serta dalam mengupas perihal tentang buku, salah satunya lewat acara “Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat”. Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono membuka secara resmi gelar acara diskusi pada Rabu, 16 Desember 2015, di Ruang Presentasi Perpustakaan MPR RI, Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta. Hadir dalam acara tersebut anggota Fraksi PAN MPR RI, Lucky Hakim.

Kali ini buku yang dibahas adalah buku karya pengarang Mia Marianne berjudul Sukses Berkarier tanpa Bekerja. Menurut Ma’ruf, yang dalam kesempatan tersebut didaulat menjadi keynote speech, isi buku tersebut berbicara sesuatu yang sangat lekat dengan kehidupan sehari-hari, yakni soal karier.

“Soal karier tak bisa lepas dari semangat kerja keras, semangat untuk terus berkarya, dan semuanya ada dalam nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai Pancasila sangat luas jika kita maknai, dimensinya sangat beragam, buku ini tentu akan menjadi inspirasi bagi kita semua agar kita terus berkarya secara lebih baik dan berkualitas,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, sang pengarang buku, Mia Marianne, mengungkapkan bahwa buku tersebut sangat menarik perhatian karena mempunyai misi dan visi untuk generasi muda agar lebih berfokus menata kehidupan ke depan.

“Dalam buku tersebut tidak ada yang namanya kerjawan atau kerjawati, tapi karyawan dan karyawati yang memiliki maksud kita semua harus terus berkarya bukan bekerja. Itulah maksud judul buku ini sukses berkarier tanpa bekerja tapi berkarya,” katanya.

Lucky Hakim sempat berpikir, terutama soal judul buku yang, menurutnya, sangat ekstrem bagaimana mungkin berkarier tanpa bekerja. “Setelah membaca dan tahu maksud buku ini, saya rasa sangat menarik dan masuk akal. Ini buku luar biasa. Buku ini memberikan pemahaman tentang pemahaman pengembangan diri dengan bahasa yang sederhana. Buku ini enak dibaca dan yang penting adalah penulisnya mau berbagi ilmu, terutama kepada generasi muda,” ucapnya. (*)