Severity: 8192
Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead
Filename: libraries/Pagination.php
Line Number: 2
Backtrace:
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once
26 MEI 2015 | 14.30
Hidayat Minta Mahasiswa Tak Bertindak Anarkis
INFO MPR - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menegaskan ide soal kedaulatan berbangsa dan bernegara harus selalu disegarkan dan didialogkan. Karena, menurut Hidayat, hal itu sesuai dengan cita-cita proklamasi dan reformasi yang juga mengarah ke sana.
"Meskipun Indonesia sudah merdeka bertahun-tahun, tapi soal kedaulatan berbangsa dan bernegara itu harus tetap selalu disuarakan, baik itu melalui mahasiswa, aktivis, organisasi, dan semua pihak untuk memunculkan ke arah yang lebih baik," ujar Hidayat saat menerima pengurus PW KAMMI Jawa Barat di ruangan kerjanya, Selasa, 26 Mei 2015.
Namun dalam menyuarakan aspirasinya untuk memperjuangkan kedaulatan berbangsa dan bernegara ini, Hidayat juga meminta para mahasiswa, khususnya yang tergabung dalam KAMMI untuk selalu berhati-hati dalam melakukan kegiatannya. Hal ini mengingat sekarang adalah era yang sangat gampang melakukan manipulasi. "Jadi sangat penting kredibilitas dalam melakukan kegiatan mahasiswa agar betul-betul terukur dan harus disampaikan secara maksimal agar tidak terjadi fitnah," kata Hidayat.
Hidayat lebih setuju mahasiswa itu selain bersikap kritis juga menghadirkan kegiatan yang berkualitas, sehingga mendapat dukungan masyarakat seperti memiliki etika personal yang baik, berprestasi di organisasi dan unggul secara akademik, sehingga bisa memberikan solusi bagi setiap masalah yang dihadapi bangsa ini. "Saya tidak setuju mahasiswa melakukan tindakan-tindakan anarkis dan destruktif dalam mengkritisi masalah bangsa ini," ucapnya.
Ia juga mengingatkan banyaknya pihak yang tidak menginginkan Indonesia itu berdaulat, bermartabat, dan menjadi negara yang unggul. Hal ini bisa dilihat dari beberapa pihak yang membuat tindakan-tindakan provokatif, yang bertujuan untuk merusak tatanan kedaulatan berbangsa dan bernegara. "Karenanya, kredibilitas itu sangat penting, dan itu hanya muncul dari kualitas kita berorganisasi," ujarnya kepada mahasiswa KAMMI Jawa Barat.
Untuk itu, kata Hidayat, perlu sebuah etika yang kuat untuk memberi penyegaran soal kedaulatan berbangsa dan bernegara ini. Semua pihak juga harus memahami bahwa Indonesia menggunakan sistem demokrasi yang berkedaulatan rakyat.
Tim Info Tempo
16 DESEMBER 2015 | 14.48
16 DESEMBER 2015 | 14.47
16 DESEMBER 2015 | 14.47