A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead

Filename: libraries/Pagination.php

Line Number: 2

Backtrace:

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once

Sinergi Tni Dan Mpr Menghadapi Potensi Konflik | Jendela MPR-RI | tempo.co

12 DESEMBER 2015 | 16.00

Sinergi TNI dan MPR Menghadapi Potensi Konflik

Sinergi TNI dan MPR Menghadapi Potensi Konflik

INFO MPR - Dalam pemantaban nasionalisme memang diperlukan sinergi dari berbagai pihak. Kali ini MPR bersinergi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam tujuan menjaga pertumbuhan nasionalisme pada rakyat Indonesia. Sinergi ini terwujud dalam Seminar Bela Negara dan Sosialisasi 4 Pilar MPR yang dihadiri oleh ribuan Resimen Mahasiswa dan alumninya di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 12 Desember 2015.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengungkapkan bahwa pada masa lalu ada kerajaan besar di nusantara seperti Sriwijaya dan Majapahit. "Namun kerajaan itu punah bukan karena diserang bangsa lain namun karena konflik internal," ungkap Gatot. Karena itulah Jenderal Gatot merasa bangga karena dari wilayah Indonesia Timur terselenggara acara untuk membangkitkan bela negara.

Wakil Ketua MPR RI, Oeman Sapta turut mengungkapkan bahwasanya nasionalisme yang turun menjadi pemicu konflik internal bangsa. "Kita jangan mudah diadu domba. Untuk itulah empat pilar MPR harus menjadi pegangan," tegasnya.

Konflik yang terjadi di Timut Tengah turut menjadi perhatian Jenderal Gatot. "Perebutan energi menjadi pemicu konflik yang terjadi. Indonesia sebagai negara dengan sumber energi yang luar biasa besarnya. Kita harus waspada dalam menjaga Indonesia," tutur Jenderal Gatot.

Negara-negara di kawasan equator seperti Indonesia, Afrika Tengah, Ghana, Brasil, dan lain sebagainya memiliki masa tanam yang panjang dan subur sehingga menjadi sumber pangan. Dari sinilah maka negara-negara di equator akan diperebutkan oleh banyak negara. Gatot mengatakan ke depannya konflik di Timur Tengah akan bergeser ke daerah equator.

Lebih lanjut, Gatot mengungkapkan bila TNI saja hanya tidak mampu untuk menjaga keutuhan bangsa. Apalagi di tengah semakin bertambahnya jumlah penduduk. Karena itulah setiap warga negara berperan untuk bela negara.Untuk itu dirinya menyerukan kepada semua untuk bangkit dan bersatu supaya Indonesia tidak tergerogoti baik dari dalam maupun dari luar. (*)

Foto Terkini