INFO MPR - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid secara resmi menutup rangkaian kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR RI dengan metode outbound kepada sekitar 100 mahasiswa perguruan tinggi se-Provinsi Bengkulu yang sudah berlangsung sejak 4-7 Desember 2015 pada Minggu, 6 Desember 2015.

Hadir dalam acara itu anggota MPR seperti Khatibul Umam Wiranu,  Mohammad Toha, Sri Wulan, dan perwakilan dari Pemprov Bengkulu dan Universitas Bengkulu. Hidayat berpesan agar alumni sosialisasi empat pilar MPR ini mampu mengimplementasikan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari dan  menularkannya kepada lingkungan sekitarnya. “Kegiatan ini bukan indoktrinasi, tapi sebagai upaya pengingat kembali kepada generasi muda akan nilai-nilai luhur bangsanya," ujar Hidayat.

Menurut Hidayat, metode sosialisasi melalui outbound ini disesuaikan dengan generasi muda agar mudah dipahami, rileks, ceria, namun penuh keseriusan. Kata Hidayat, keinginan dalam memahami dan mengamalkan nilai-nilai luhur itu datang dari sanubari masing-masing peserta. "Sehingga hasilnya pun akan sesuai yang diharapkan, yakni menumbuhkan generasi muda Indonesia yang berkarakter dan memiliki rasa nasionalisme tinggi,” tuturnya.

Ia menegaskan penyelenggaraan sosialisasi empat pilar MPR RI sangat penting dilaksanakan untuk membentengi generasi muda Indonesia dari segala hal yang berbau negatif seperti narkoba, pergaulan bebas, dan perbuatan negatif lainnya.

“Kami berharap alumni sosialisasi ini bisa menjadi agen pemahaman nilai-nilai luhur bangsa, dan bisa menjadi pembawa empat pilar MPR RI dalam pergaulannya. Saya juga berharap agar setelah selesai pelatihan, para alumni tetap menjaga silaturahmi dan tetap membawa, memahami dan terus mendiskusikan soal Pancasila dan Konstitusi negara,” kata Hidayat. (*)