INFO MPR - Anggota MPR RI Krisna Mukti mengatakan Indonesia harus mengembangkan potensi seni budaya Indonesia, terlebih jelang pelaksanaan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) akhir 2015 nanti. Menurut dia, seni budaya itu merupakan sumber daya yang tidak akan pernah habis.

"Tidak seperti gas alam dan minyak bumi yang jumlahnya semakin menipis," kata Krisna dalam acara Seminar Kebangsaan Kajian Tentang Hubungan Pilar Kebangsaan Dengan Aspek Ketatanegaraan dan Ekonomi di Hotel Aryaduta, Pekan Baru, Riau, Senin, 25 Mei 2015. Ia mencontohkan Korea Selatan yang sukses mengembangkan seni budaya.

Menurut Krisna, dukungan pemerintah Korea Selatan berperan dalam berkembangnya K Pop, sehingga kesenian Korea itu mendunia dan disinyalir mampu berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi di sana. "Banyak wisatawan yang berkunjung ke Korea Selatan karena tertarik K Pop dan ingin menyaksikan K Pop secara langsung. Itu membuat pariwisata Korea Selatan berkembang begitu pesat," tutur Krisna Mukti. Tak hanya Korea, seni budaya di India juga menjadi kontributor dalam perkembangan ekonominya.

Kata Krisna, Indonesia dengan potensi seni budaya yang sangat tinggi dan beragam, punya modal untuk menapaki jejak kesuksesan Korea Selatan dan India dalam pengembangan seni budaya.

Seminar dengan tema "Mengokohkan Indonesia Untuk Terwujudnya Rakyat Sejahtera" ini merupakan hasil kerjasama MPR RI dengan Yayasan Garda Bangsa Pekanbaru. Selain Krisna Mukti, hadir empat pembicara lain, yaitu dua dari anggota MPR RI Fraksi PKB, Lukman Edy dan Yanuar Prihatin,  serta anggota DPD RI M. Asril Anas, dan Ketua DPW PKB Provinsi Riau Abdul Wahid.

Tim Info TEMPO