INFO MPR - Kegiatan sosialisasi empat pilar yang diselenggaran Majelis Permusyawaratan Rakyat semakin mengena di hati masyarakat. Hal ini terbukti dengan makin banyaknya masyarakat yang mempertanyakan tentang kapan mereka bisa mengikuti sosialisasi empat pilar MPR. Tentunya situasi ini sangat berbeda dibanding masa-masa sebelumnya. Dulu terlalu banyak orang yang komplain, bahkan menentang kegiatan sosialisasi. Namun kini kondisinya sudah berbeda.

Keberhasilan MPR melaksanakan sosialisasi empat pilar tak bisa dilepaskan dari peran serta media dalam membantu memberitakan kegiatan sosialisasi. Mulai media cetak, media online, televisi, hingga radio memiliki peran menjembatani MPR bertemu dengan masyarakat. Dan karena peran media itulah, kegiatan sosialisasi menjadi semakin dikenal masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta setelah memimpin rapat evaluasi pelaksanaan sosialisasi bersama anggota Badan Sosialisasi MPR, Badan Pengkajian, Badan Anggaran, dan Pusat Pengkajian MPR. Rapat evaluasi tersebut berlangsung di Denpasar, Bali, pada Rabu, 2 Desember 2015.

Menurut wakil rakyat yang akrab dipanggil Oso ini, kegiatan sosialisasi harus dikembangkan secara lebih kreatif. Khususnya disesuaikan dengan selera dan dunia anak muda, mulai siswa sekolah menengah atas hingga mahasiswa. “Kalau seleranya mengikuti saya, tentu akan sangat ketinggalan zaman. Jadi kita harus melibatkan generasi muda secara lebih aktif,” ujar Oso.

Untuk lebih mengefektifkan kegiatan sosialisasi, ke depan, menurut Oso, MPR akan selalu melakukan rapat evaluasi. Hal ini penting agar kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan MPR bisa berjalan lancar seperti yang diharapkan. (*)