INFOMPR - Revolusi mental dan revolusi iman, dua-duanya harus kita sokong. Paling tidak begitu disebutkan anggota MPR RI dari Kelompok DPD RI H. Ghazali Abbas Adan di depan peserta Kemah/ Jambore Empat Pilar di Bumi Perkemahan DR (HC) Mashudi, Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Sabtu siang, 22 November 2015.

Revolusi Mental pada dasarnya punya tujuan agar orang disiplin, orang bekerja dengan sungguh-sungguh, dan sebagainya. Tapi, lebih dari itu, menurut Ghazali Abbas, dalam konteks Pancasila perlu juga Revolusi Iman.

Revolusi Iman bermakna bahwa kita harus yakin seyakin-yakinnya apa yang kita kerjakan, dimana pun kita berada, dan siapa pun kita, selalu ada yang mengontrol, yaitu Allah SWT. Dengan demikian, secara perlakuan orang akan menjadi lebih baik.

Jadi, kalau kita punya iman seperti itu, menurut Ghazali Abbas, niscaya kita tidak akan menjadi pesakitan di depan KPK. " Karena itu, Revolusi Iman tidak hanya untuk anak-anak muda, tapi juga buat para pemimpin bangsa," ujar senator dari Provinsi Aceh ini. (*)