A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead

Filename: libraries/Pagination.php

Line Number: 2

Backtrace:

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once

Wakil Ketua Mpr Pemekaran Wilayah Tingkatkan Ekonomi | Jendela MPR-RI | tempo.co

12 NOVEMBER 2015 | 13.20

Wakil Ketua MPR: Pemekaran Wilayah Tingkatkan Ekonomi

Tanpa pemekaran, akan sulit terjadinya peningkatan ekonomi, pembangunan harus berkonsentrasi membangun masyarakat dan sumber dayanya.

INFO MPR - Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta menyatakan bahwa Pulau Papua merupakan pulau yang sangat besar dan luas sehingga dirinya setuju adanya pemekaran. “Tanpa pemekaran akan sulit terjadinya peningkatan ekonomi. Papua geografisnya sangat besar,” ujarnya pada 12 November 2015, Gedung Nusantara III, Kompleks MPR/DPR/DPD.

Pada saat itu Oesman Sapta menerima inisiator pembentukan Provinsi Papua Barat Daya. Delegasi itu dipimpin oleh Johanis Naa. Di hadapan Oesman Sapta, mereka mengutarakan keinginan terbentuknya provinsi baru pemekaran dari Provinsi Papua dan Papua Barat, yakni Provinsi Papua Barat Daya.

Oesman Sapta menekankan bahwa pembangunan harus berkonsentrasi membangun masyarakat dan sumber dayanya. “Bila terjadi pemekaran di Pulau Papua, dana yang diberikan oleh pemerintah pusat harus benar-benar digunakan untuk membangun sehingga dana dari pusat bisa dipertanggungjawabkan dan bukti dari pemekaran provinsi baru ada dan nyata,” ujar Oesman.

Bila terbentuk Provinsi Papua Barat Daya, Oesman berharap provinsi itu terbuka dengan masyarakat lain dan masyarakat dari daerah lain. Sebab, tak mungkin membangun daerah kosong. Ditegaskan pula oleh Oesman agar tidak malu menerima penduduk dari daerah lain. Antara penduduk daerah lain dengan penduduk setempat harus bersama-sama membangun wilayah.

Oesman, dalam hal ini, mendorong adanya transmigrasi. Dengan transmigrasi, akan terjadi percepatan pembangunan wilayah. Meski demikian, ditekankan bahwa kaum transmigran juga harus memperhatikan budaya setempat. “Saya pikir pembentukan Provinsi Papua Barat Daya adalah hal yang bagus,” ujarnya. (*)

Foto Terkini