Severity: 8192
Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead
Filename: libraries/Pagination.php
Line Number: 2
Backtrace:
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once
03 NOVEMBER 2015 | 12.10
Wakil Presiden India Perkuat Hubungan Lewat MPR
INFO MPR - Shri Mohammad Hamid Ansari, Wakil Presiden Republik India, melakukan kunjungan kenegaraan ke lembaga tinggi negara yang mewakili rakyat Indonesia, Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI). Pada pertemuaan kenegaraan yang berlangsung pada 3 November 2015 di Gedung Nusantara V, Senayan, Jakarta, ini dibahas tentang prospek peningkatan hubungan bilateral kedua negara yang punya sejarah panjang tersebut.
Wapres India dan delegasi diterima jajaran pemimpin MPR, yakni Zulkifli Hasan, Mahyudin, Hidayat Nur Wahid, E.E. Mangindaan, dan Oesman Sapta. "India adalah negara besar. Negara dengan demokrasi terbesar di dunia, sama seperti Indonesia," ujar Zulkifli kepada delegasi India.
Kepada Wapres India, Ketua MPR juga menjelaskan tugas lembaga tinggi negara itu. "Tugas MPR adalah mengawal konstitusi, melantik dan memberhentikan presiden, serta mengubah konstitusi," kata Zulkifli. Selain itu, MPR mengawal empat konsensus dasar, yaitu Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika
Wakil Presiden India Mohammad Hamid Ansari berharap hubungan kedua negara tidak hanya berhenti pada hubungan parlemen. "Kami ingin hubungan yang lebih erat. Hubungan kedua negara yang lebih kuat," kata wakil presiden yang juga pemimpin majelis tinggi di India ini.
"Hubungan lebih intens untuk mendukung kerja sama kedua pemerintah dan hubungan di antara masyarakat kedua negara. Parlemen mendukung kerja sama program pemerintah," tutur Zulkifli.
"Salah satunya India sebagai alternatif impor sapi guna memenuhi kebutuhan daging nasional. Kita sebagai parlemen mendukung dan memfasilitasi kerja sama government to government (G2G)," ucap Oesman Sapta, Wakil Ketua MPR. (*)
16 DESEMBER 2015 | 14.48
16 DESEMBER 2015 | 14.47
16 DESEMBER 2015 | 14.47