Severity: 8192
Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead
Filename: libraries/Pagination.php
Line Number: 2
Backtrace:
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once
30 OKTOBER 2015 | 16.20
Hidayat mengingatkan bahwa upaya memperjuangkan kedaulatan Indonesia sudah berlangsung sejak masa silam.
INFO MPR - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan peran umat Islam dalam membangun Indonesia sangat besar. Kendati kedaulatan bangsa saat ini tercabik-cabik karena dinyatakan darurat kasus kejahatan pada anak-anak, darurat narkoba, dan terkena masalah asap, dia berharap warga Indonesia, khususnya umat Islam, tetap beriman kepada Allah SWT.
Perjuangan bangsa ini harus terus berlanjut. Hidayat mengingatkan bahwa upaya memperjuangkan kedaulatan Indonesia sudah berlangsung sejak masa silam.
Beberapa peristiwa besar yang melibatkan tokoh muslim antara lain ditetapkannya tanggal 19 Oktober sebagai Hari Bela Negara. Peringatan itu tidak lepas dari peran Sjafrudin Prawiranegara yang menyelamatkan kedaulatan Indonesia dengan membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Ada juga keputusan presiden oleh Presiden Joko Widodo, yang menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.
“Ini tak lepas dari peran KH Hasyim Ashari bersama para ulama, baik NU maupun bukan NU, mengumandangkan resolusi jihad. Resolusi ini mengharuskan umat Islam untuk bangkit membela kedaulatan kemerdekaan Indonesia," ujar Hidayat.
Dan, resolusi jihad ini kemudian berujung pada pertempuran 10 November yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Pahlawan. Dan pada 28 Oktober ditetapkan sebagai peringatan bangkitnya anak muda untuk membela kedaulatan Indonesia. Aksi para pemuda ini dibenarkan dan didukung oleh Kongres Umat Islam II di Yogyakarta, 3 November 1945. (*)
16 DESEMBER 2015 | 14.48
16 DESEMBER 2015 | 14.47
16 DESEMBER 2015 | 14.47