INFO MPR - Saat ini bangsa Indonesia tengah diberikan ujian berupa permasalahan yang menuntut bangsa ini terutama para pembuat kebijakan bangsa ini untuk lebih mawas diri dan intropeksi diri.

Selain upaya-upaya  dan kebijakan-kebijakan lahiriah yang harus dilakukan para pejabat negeri  ini untuk mengatasi berbagai masalah negeri, ada satu yang harus dilakukan, yakni berdoa kepada Yang Maha Kuasa.  “Sebab tidak ada yang tidak mungkin dalam memecahkan setiap permasalahan, selalu ada harapan,” ujar Wakil Ketua MPR RI H. Mahyudin usai bersilaturahmi dalam rangka rangkaian kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di kediaman Ketua PWNU Sulawesi Tenggara KH. Nasruddin Sayuti, di Kendari Kamis, 28 Oktober 2015.

"Sebaik-baiknya umaro (pejabat) adalah yang dekat dengan ulama.  Itu yang saya lakukan sekarang ini, bersilaturahmi dengan ulama untuk berdoa bersama bagi negeri.  Dekat dengan ulama akan menyadarkan kita para pembuat kebijakan agar tidak meleceng berpikir hal-hal yang negatif," ucapnya.

Dari pembicaraan dengan kalangan ulama dari berbagai daerah, kata Mahyudin,  program sosialisasi empat pilar MPR RI yang gencar dilaksanakan MPR ke berbagai daerah ternyata sangat sinkron dengan program para ulama, yakni mengajarkan mental spiritual dan karakter yang baik, memunculkan rasa cinta tanah  air.  Bedanya hanya di materi saja, tapi memiliki tujuan mulia yang sama yakni untuk kemaslahatan rakyat.

Nasruddin mengapresiasi Pimpinan MPR Mahyudin yang menyempatkan diri melakukan silaturahmi ke PWNU Sulawesi Tenggara. “Kami berharap silaturahmi ini membawa berkah bagi kami dan bangsa ini. Saya sangat memperhatikan dan mendukung kegiatan sosialisasi empat pilar MPR RI.  Menurut saya sangat bagus, bermanfaat dan ke depannya harus terus dilanjutkan sampai ke seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali," katanya.

Kegiatan silaturahmi ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kendari, Sulawesi Tenggara.  Sebelumnya, Mahyudin mengunjungi dan berdialog dengan pelajar SMAN 1 Kendari dan berdialog dengan para mahasiswa Universitas Halu Oleo. (*)