A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead

Filename: libraries/Pagination.php

Line Number: 2

Backtrace:

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once

Sosialisasi Empat Pilar Lewat Seni Budaya | Jendela MPR-RI | tempo.co

12 SEPTEMBER 2015 | 11.59

Sosialisasi Empat Pilar Lewat Seni Budaya

Wayang digunakan sebagai sarana sosialisasi sejak dulu karena disukai masyarakat.

INFO MPR - Produk budaya dan kesenian bisa dan tetap menjadi salah satu sarana untuk menyampaikan pesan kepada khalayak ramai. Salah satu seni budaya yang sering dipakai adalah wayang kulit. Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) juga mengaplikasikan pagelaran wayang kulit untuk sosialisasi empat pilar.

Bertempat di Alun-alun Kabupaten Kendal, Pagelaran Seni Budaya Wayang Kulit dalam rangka sosialisasi empat pilar MPR diselenggarakan pada 11 September 2015. Dalang kenamaan Joko Hadiwijoyo yang dikenal dengan Joko Edan mementaskan lakon Wahyu Cakraningrat.

Lakon Wahyu Cakraningrat menceritakan ksatria yang berusaha mencari Wahyu Cakraningrat. Orang yang bisa mendapatkan Wahyu Cakraningrat harus memiliki berbagai persyaratan. Antara lain, jujur, bisa jadi teladan, bisa memberikan rasa tentram, amanah, dan peduli lingkungan.

Saat memberikan sambutan sebelum membuka pagelaran wayang tersebut, anggota MPR RI, Drs. Fadholi, berharap para pemimpin untuk mengambil pelajaran dari cerita Wahyu Cakraningrat. Karena kalau tidak, rakyat bisa meninggalkan para pemimpin tersebut.

Sementara itu, Kepala Bagian Pemberitaan dan Hubungan Antar Lembaga MPR RI, Drs. Purwadi dalam sambutannya menegaskan bahwa pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan MPR bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kendal ini murni merupakan acara sosialisasi.

“Wayang digunakan sebagai sarana sosialisasi sejak dulu karena disukai masyarakat. Karena itu, MPR memakainya untuk sosialisasi 4 pilar,” tutur Purwadi. Sosialisasi lewat wayang kulit di Kabupaten Kendal ini cukup efektif karena berhasil menyedot banyak penonton.

Turut hadir dalam pagelaran wayang beberapa anggota MPR RI antara lain, Ir. H. Daryatmo Mardiyanto, Drs. H. A. Mujib Rahmat, Abdul Qodir Amir Hartono SE, SH, MH, Hj. Sri Wulan SE, H. Abdul Haris Almashari, Dr. H. R. Achmad Dimyati Natakusumah SH, MH, M.Si, Rinto Subekti SE, MM, Ir. Nasim Khan, serta Dr. M. Ali Taher SH, M.Hum. (*)

Foto Terkini