A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead

Filename: libraries/Pagination.php

Line Number: 2

Backtrace:

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once

Anak Muda Harus Move On | Jendela MPR-RI | tempo.co

10 SEPTEMBER 2015 | 08.00

Anak Muda Harus Move On

Jangan menjadi penonton di rumah sendiri, bangsa ini bisa bangkit kalau punya niat.

INFO MPR - Ratusan siswa SMAN 7 Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis, 10 September 2015, berkumpul dan duduk di lantai beralaskan tikar plastik dan karpet di halaman sekolah. Mereka mendengarkan sosialisasi Empat Pilar yang disampaikan Wakil Ketua MPR RI Mahyudin.

Selain menyampaikan peran penting Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (NRI) Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika, Mahyudin berbagi kiat sukses kepada para siswa. Dia berpesan agar siswa tidak mudah menyerah jika menghadapi kegagalan.

“Kegagalan adalah sukses yang tertunda. Kita harus move on, begitu kata anak zaman sekarang,” katanya.

Semangat ini disampaikannya karena Mahyudin melihat sumber daya di Nusa Tenggara Barat, yang menjadi lumbung sapi nasional dan pertambangan Newmont. “Jangan hanya menjadi penonton di rumah sendiri. Bangsa ini bisa bangkit kalau punya niat untuk bangkit,” ujarnya memberikan motivasi.

Dia menceritakan perjalanan hidupnya sejak sekolah menengah atas yang sudah bekerja membiayai hidup dengan bekerja membuat batu bata. Berhasil lolos UMPTN, Mahyudin kuliah di Fakultas Teknik Universitas Negeri Banjarmasin. “Saya jualan pisang goreng untuk membayar uang kuliah Rp 78 ribu. Malamnya saya mengojek. Kalau tidak punya uang untuk bayar SPP, terpaksa utang ke teman,” tuturnya.

Kehidupannya mulai membaik setelah lulus dari perguruan tinggi dan bekerja di sebuah proyek. Pada usia 29 tahun, Mahyudin terpilih menjadi anggota DPRD dan tahun 2001 menjadi wakil bupati. Lalu, pada tahun 2003, dia menjadi bupati termuda. Dan sekarang Mahyudin menjadi Wakil Ketua MPR. (*)

Foto Terkini