Info MPR – Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan bahwa Pancasila saat ini masih dijadikan simbol semata. Karena dalam kehidupan berbangsa dan bernegara masih ditemukan tindak pidana korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan oleh para pejabat. Padahal jika nilai-nilai Pancasila dilaksanakan dengan baik, Indonesia akan lebih sejahtera. 

“Bangsa Indonesia terlambat menterjemahkan sila-sila dalam Pancasila,” ujar Dedi saat memberikan sambutan dalam pembukaan sosialisasi empat pilar MPR di kantor Pemkab Purwakarta,  Jumat 22 Mei 2015.

Dia menyebutkan salah satu kepentingan penguasa tanpa memikirkan nasib rakyat yakni Undang Undang tentang Sumber Daya Air. Undang Undang itu lebih banyak berisi pada kepentingan ekonomi daripada kesejahteraan rakyat.  Banyak mata air  dieksploitasi untuk kepentingan ekonomi, padahal pada saat yang sama ada  masyarakat yang menderita karena kekurangan air.

“Harus segera dibuat undang undang yang bisa menjabarkan dan menjamin terealisasinya sila-sila yang ada dalam Pancasila,” tegasnya.  

Wakil Ketua MPR Mahyudin sependapat dengan penjelasan Dedi. Menurutnya sosialisasi Empat Pilar MPR yakni Pancasila, UUD NRI 1945 NKRI dan Bhineka Tunggal Ika masih harus terus disosialisasikan. Masih banyak anggota masyarakat yang belum  paham bagaimana mengimplementasikan nilai-nilai dalam Empat Pilar MPR RI.
 

***