A PHP Error was encountered

Severity: 8192

Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead

Filename: libraries/Pagination.php

Line Number: 2

Backtrace:

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct

File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once

Zulkifli Ajak Masyarakat Hidup Sesuai Pancasila | Jendela MPR-RI | tempo.co

10 SEPTEMBER 2015 | 12.30

Zulkifli Ajak Masyarakat Hidup Sesuai Pancasila

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menekankan perlunya menyelesaikan satu masalah secara musyawarah mufakat.

INFO MPR - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengajak masyarakat untuk hidup sesuai maunya Pancasila dengan tidak tidak membeda-bedakan suku, agama, dan sebagainya, kalau mau menjadi lebih baik. Intinya, Indonesia ini harus satu.

"Karena kita ini keluarga besar, menurut Bung Karno, kita harus gotong royong, harus bersama-sama," kata Zulkifli saat menyampaikan sosialisasi Empat Pilar MPR di Balai Dusun Simbaringin, Desa Sidosari,  Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis, 10 September 2015.

Hal ini diutarakan Zulkifli setelah melontarkan beberapa pertanyaan seputar kehidupan yang tengah dijalani masyarakat Lampung saat ini. Menurut masyarakat desa yang tergabung dalam organisasi Himpunan Masyarakat Lampung Selatan, kehidupan mereka saat ini kian susah. Hal ini disebabkan harga bahan-bahan kebutuhan pokok semakin melambung.

Pada kesempatan itu, Kepala Desa Sidosari Parianto juga melaporkan bahwa kondisi desa  yang berada di perbatasan Lampung Selatan dan Bandar Lampung ini sangat jauh berbeda. Infrastruktur jalan rusak, pendidikan juga memprihatinkan. Desa ini hanya memiliki satu Sekolah Dasar dengan murid lebih dari 500 orang. Waktu belajar pun dibagi tiga shift. "Jadi setiap siswa sehari hanya belajar dua jam. Bagaimana mau maju,” ucap Parianto.

Mendengar keluhan ini, Zulkifli  menekankan perlunya menyelesaikan satu masalah secara musyawarah mufakat, baik itu saat pemilihan kepala desa, membangun sekolah. “Semua harus dimusyawarahkan dulu.  Kalau ada masalah jangan main hakim sendiri," katanya. (*)

Foto Terkini