Severity: 8192
Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead
Filename: libraries/Pagination.php
Line Number: 2
Backtrace:
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once
05 SEPTEMBER 2015 | 10.00
Sosialisasi dengan metode outbond menjadi salah satu upaya agar nilai-nilai kebangsaan mudah diingat
Info MPR - Langkah konkret MPR dalam mensosialisasikan Empat Pilar dilakukan berbagai cara. Outbond salah satunya. Di Ternate, Maluku Utara, MPR mengumpulkan 100 mahasiswa dari 11 perguruan tinggi sejak Jumat 4 September 2015 hingga Senin 7 September 2015 untuk mengikuti Outbond Sosialisasi Empat Pilar.
Pimpinan Badan Sosialisasi MPR, Bachtiar Ali berharap metode outbond memudahkan mahasiswa memahami secara utuh nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar. Outbond mengajarkan kerjasama dan cara menggalang persatuan sebagai representasi Indonesia. Di Ternate, terdapat beragam etnis. Bahkan, mahasiswa terkadang masih membawa nilai-nilai kedaerahan.
Sebagai bangsa multietnik, kata Bachtiar, harusnya ada rasa toleransi dalam diri setiap warga sehingga tak mengganggu hukum dan norma. "Kebebasan harus tunduk pada hukum dan ketertiban umum," jelasnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Khairun, Husin Alting mengingatkan agar seluruh warga menjaga semangat kebangsaan. Tidak dipungkiri, globalisasi dan reformasi telah menggerus nasionalisme. Pada kondisi terakhir, bahkan demokrasi memilih kepentingan golongan.
"Karena itulah kita harus membangkitkan Empat Pilar," kata Husin.
Sementara itu, Kepala Biro Persidangan Setjen MPR, Mohammad Rizal mengatakan model outbond merupakan gabungan antara sosialisasi yang diselingi dengan permainan. Dengan begitu, nilai-nilai kebangsaan mudah diingat.(*)
16 DESEMBER 2015 | 14.48
16 DESEMBER 2015 | 14.47
16 DESEMBER 2015 | 14.47