INFO MPR - Kondisi ekonomi yang sedang goyah tidak tidak hanya terjadi di Indonesia. Hal tersebut juga melanda sebagian besar negara di dunia. “Untuk itu marilah kita rapatkan barisan supaya negara tercinta tidak tenggelam dalam krisis,” ujar Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta saat memberi sambutan di Rapimnas Kadin 2015 pada Kamis, 3 September 2015 di Hotel Manhattan, Jakarta.

Semangat nasionalisme ikut berperan dalam menjaga kondisi ekonomi dalam negeri. "Dalam kondisi yang berat seperti sekarang ini, tanpa nasionalisme kecil kemungkinan ekonomi akan segera tumbuh dengan baik," ujar Oesman. Kepentingan bangsa menjadi prioritas dan bukan hanya demi memperoleh keuntungan pribadi maupun golongan.

Kepada para pengusaha yang hadir, Oesman Sapta berpesan bahwa dalam melakukan usaha harus mempunyai rasa nasionalisme dan berperan aktif memajukan bangsa. "Bagaimana mungkin perekonomian Indonesia menjadi baik jika rasa nasionalisme seluruh anak bangsa tidak baik. Ini harus diperhatikan,” ujarnya.

"Dalam dunia usaha kita mengenal ada strategi 5 S, yaitu strategi, struktur organisasi, skill, sistem, dan speed. Bila kita menambahkan rasa nasionalisme di dalamnya, maka kita tidak hanya menjadi pejuang pengusaha tetapi juga menjadi pengusaha pejuang," tutur Oesman.

Lebih lanjut, wakil rakyat asal Kalimantan Barat ini menjelaskan bahwa kunci untuk membangkitkan rasa nasionalisme adalah dengan pemahaman dan pengamalan Empat Pilar MPR, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan  Bhinneka Tunggal Ika.

Dengan memahami nilai-nilai luhur yang ada dalam Empat Pilar MPR, Oesman Sapta yakin iklim usaha akan sehat dan berprioritas pada kepentingan bangsa. Dalam acara ini hadir pula Wakil Ketua MPR RI Mahyudin dan Menko Maritim dan Sumber Daya RI Rizal Ramli.

(*)