Severity: 8192
Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead
Filename: libraries/Pagination.php
Line Number: 2
Backtrace:
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once
03 SEPTEMBER 2015 | 14.00
Kekayaan alam yang dimiliki saja tidak bisa membuat masa depan Indonesia menjadi cerah.
INFO MPR - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menekankan empat hal yang perlu dibenahi untuk membenahi Indonesia ke depan. Menurut dia, kekayaan alam yang dimiliki saja tidak otomatis membuat masa depan Indonesia menjadi cerah.
Hal ini disampaikan Zulkifli dalam acara Dialog Kebangsaan Menatap indonesia Masa Depan di Gedung Roedhiro FEB Universitas Negeri Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah, Kamis, 3 September 2015. Hadir juga dalam acara ini Rektor Unsoed Achmad Iqbal, Bupati Banyuwangi Achmad Husein, para anggota DPR seperti Ammy Amalia Fatma Surya, Lucky Hakim, Laila Istiana, dan Yayuk Basuki.
Sistem ketatanegaraan, menurut Zulkifli, adalah hal pertama yang perlu dibenahi untuk menuju masa depan Indonesia yang lebih baik. "Sistem ketatanegaraan kita saat ini gaduh dan itu mudah sekali terjadi. Kalau sistem ketatanegaraan dan demokrasi kita sudha bagus, itu menjadi modal untuk menatap Indonesia masa depan," ujarnya.
Tapi, kata Zulkifli, itu juga belum cukup untuk menatap Indonesia ke depan. Hal kedua yang perlu dibenahi lagi adalah soal sumber daya manusianya (SDM). "Yang harus dibangun itu SDM yang mampu menguasai lmu dan teknologi, sehingga memiliki kita memiliki daya saing terhadap negara lain," ucapnya.
Sementara hal ketiga yang perlu dibenahi adalah soal pengeloaan kekayaan alam Indonesia. Menurut Zulkifli, Indonesia sudah tiga kali kehilangan kesempatan untuk menjadi negara maju. Pertama pada tahun 70-an, di mana Indonesia pernah menjadi net eksportir, tapi sekarang malah menjadi net importir. Kedua, masuk era tahun 80-an, di mana Indonesia pernah booming kayu dan sumber daya mineral. "Tapi sekarang eranya sudah hampir selesai," tuturnya.
Kata Zulkifli, itu juga belum otomatis membuat masa depan Indonesia cerah. Jadi perlu ada lagi kejujuran ketulusan, dan semangat pantang menyerah, yang merupakan hal keempat yang harus dilakukan untuk membenahi Indonesia ke depan.
"Keempat hal inilah yang akan menentukan nasib bangsa ini ke depan," katanya. (*)
16 DESEMBER 2015 | 14.48
16 DESEMBER 2015 | 14.47
16 DESEMBER 2015 | 14.47