Severity: 8192
Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead
Filename: libraries/Pagination.php
Line Number: 2
Backtrace:
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once
01 SEPTEMBER 2015 | 11.00
Empat Pilar MPR harus benar-benar masuk ke dalam jiwa. Karenanya, anak-anak muda Indonesia harus diberi kepercayaan untuk mencintai bangsa.
INFO MPR - MPR RI memiliki tugas untuk mensosialisasikan Empat Pilar, yang terdiri dari Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai landasan konstitusional, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Kali ini, hal itu dilakukan kepada para pelajar SMA.
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mengatakan anak muda harus diberi kepercayaan untuk mencintai bangsa. Ia berharap anak-anak muda di Indonesia bisa menjadi cerdas dan mampu mengatasi masalah. "Kita tak boleh membendung kreatifitas anak muda. Pikiran anak muda jangan dikekang. Pikiran anak muda identik dengan spontanitas. Apa yang dipikirkan biasanya langsung dikeluarkan. Tapi tentunya mereka harus diberi ruang untuk berkreasi dalam hal-hal yang positif," ujar Oesman dalam acara sosialisasi Empat Pilar kepada 214 siswa SMAN 26 kelas 12 Tebet, di Gedung Nusantara V, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, 1 September 2015.
Kata Oesman, Empat Pilar MPR itu harus benar-benar masuk ke dalam jiwa. “Jadi sosialisasi ini harus terus dilakukan. Karena dengan sosialisasi maka akan timbul rasa nasionalisme. Sebab tanpa nasionalisme, kita tak bisa membangun bangsa ini," katnya.
Guru pembimbing SMAN 26, Herawati Sihombing, mengatakan kunjungan ke MPR ini, selain untuk mengikuti sosialisasi juga memberi inspirasi kepada para siswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Mudah-mudahan sosialisasi yang dilakukan bisa melekat pada para siswa dan selanjutnya diimplementasikan dalam keseharian,” tuturnya.
Sementara Kepala SMAN 26 berharap kunjungan ini bisa memberi pelajaran kepada anak-anak tentang kondisi parlemen dan soal Empat Pilar. “Sebab, Empat Pilar bagian tak terpisahkan dari kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucapnya. (*)
16 DESEMBER 2015 | 14.48
16 DESEMBER 2015 | 14.47
16 DESEMBER 2015 | 14.47