Severity: 8192
Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead
Filename: libraries/Pagination.php
Line Number: 2
Backtrace:
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once
31 AGUSTUS 2015 | 15.00
Gerakan tidak boleh hanya sebatas diskusi, tapi aksi nyata di lapangan terhadap perlindungan anak dan perempuan.
INFO MPR - Bertempat di Gedung Nusantara 3, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan menerima audiensi dari Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah pada Senin, 31 Agustus 2015.
Audiensi ini dalam rangka akan diselenggarakannya Sidang Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah pada 15-17 Oktober 2015. "Kali ini, kami mengangkat tema ‘Masifikasi Advokasi Perempuan dan Anak melalui Pemberdayaan Komunitas Kreatif’," ujar Rita Pranawati, Ketua IV PP Nasyiatul Aisyiyah.
"Maraknya kekerasan terhadap anak dan istri adalah akibat darurat narkoba dan pornografi. Gerakan yang dilakukan Nasyiatul Aisyiyah ini baik adanya. Memang seharusnya gerakan ini tidak hanya sebatas diskusi, tapi aksi nyata di lapangan terhadap perlindungan anak dan perempuan," tutur Zulkifli Hasan.
Lebih lanjut, Rita Pranawati menjelaskan, mereka juga bekerja sama dengan fakultas-fakultas hukum di perguruan-perguruan tinggi negeri di Indonesia untuk pendampingan lewat komunitas parenting dan komunitas baca.
"Dalam pendidikan, kurikulum anak yang kreatif bisa menumbuh-kembangkangkan kemampuan anak ke arah lebih baik. Pendidikan yang bermutu tentunya akan baik untuk kemajuan sumber daya manusia Indonesia," tutur Zulkifli. (*)
16 DESEMBER 2015 | 14.48
16 DESEMBER 2015 | 14.47
16 DESEMBER 2015 | 14.47