Info MPR - Pelatihan training of trainers Sosialisasi Empat Pilar bagi TNI dan Polri diisi pemaparan materi di Malibu Dome, Hotel Grand Pasundan Bandung Jawa Barat, Jumat 28 Agustus 2015.

Anggota MPR, Ahmad Basarah mengutip pemaparan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo Kamis malam bahwa peperangan yang dihadapi Indonesia saat ini tidak lagi  konvensional. Akan tetapi tapi perang modern yang lebih dahsyat dengan tujuan sama yakni perebutan sumber daya alam.

Dalam perang modern akan ditemukan pangkalan-pangkalan mental asing di Indonesia. Pangkalan mental asing itulah yang menghancurkan nilai-nilai luhur bangsa.

Dia menyontohkan dampak perang modern yang kerap terjadi dalam pemilu atau pilkada yang diisi dengan pertarungan modal. Memilih pemimpin melibatkan kapitalisme.

"Akibatnya kemudian banyak kepala daerah yang terkena masalah hukum," kata Basarah.

Kasus itu akibat kapitalisme. Masih banyak persoalan bangsa akibat masuknya mental asing. Saat ini ada sekitar 173 undang-undang yang berpihak pada asing dan tak sesuai dengan Pancasila.

Karena itulah, Basarah mengatakan bahwa secara ekonomi Indonesia sudah dijajah oleh kapitalisme global.

"Melihat kenyataan itu, MPR dengan kesadaran penuh menyosialisasikan Empat Pilar ke daerah-daerah," ujarnya.

Sosialisasi untuk menyamakan persepsi bersama mempunyai tanggung jawab menjaga kedaulatan Indonesia, baik secara teoritorial dan ideologi. Dia berharap, para peserta pelatihan dapat membagi ilmu yang diperoleh dalam sosialisasi ini kepada keluarga, teman dan masyarakat sekitar. (*)