INFO MPR - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengingatkan bahwa saat ini tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah bagaimana menghasilkan sumber daya manusia yang memilki ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga bisa bersaing dengan bangsa lain.

Hal ini disampaikan Zulkifli ketika membuka Rapat Koordinasi Nasional XIII dan Seminar Nasional Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia bertema "Galang Persaudaraan untuk Indonesia Bersatu dan Berdaulat" di Bandar Lampung, Kamis, 27 Agustus 2015.

“Sekarang kita tidak bisa hanya mengandalkan dan bergantung pada sumber daya alam. Kita harus bangun sumber daya manusia yang memilki ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga bisa bersaing dengan bangsa lain,” ujar Zulkifli. “Cara yang paling tepat adalah membangun sumber daya manusia. Dengan sumber daya yang memiliki daya saing, Indonesia menjadi bangsa yang maju.”

Lebih lanjut, Zulkifli menuturkan tantangan bangsa Indonesia bukanlah masalah suku, agama, ras, dan antargolongan. “Setelah 18 Agustus 1945, kita sepakat sudah tidak lagi mempersoalkan suku, golongan, dan agama. Semua memilki hak dan kewajiban yang sama di republik ini,” katanya. “Bila masih ada yang mempersoalkan SARA, berarti kita mengalami kemunduran. Yang mempermasalahkan SARA adalah orang primitif. Padahal sekarang kita harus maju.”

Karena itu, ujar Zulkifli, tantangan yang dihadapi sekarang adalah bagaimana menciptakan manusia Indonesia unggul serta memilki ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak kalah oleh bangsa lain. (*)