Info MPR - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid membuka  Sosialisasi
Empat Pilar MPR RI dengan metode outbound, di Grand Ballroom Hotel
Aston, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis 21 Mei 2015. Dalam arahannya
Hidayat mengatakan bahwa Kupang adalah potret Indonesia. Memiliki
keberagaman namun tetap menjaga kerukunan.
"Seperti Pancasila," ujarnya.

Pancasila adalah nilai-nilai luhur yang sudah dirumuskan oleh para
founding father bangsa.  Kini tugas para generasi muda menjaga dan
mengamalkan nilai-nilai luhur. Tentu dengan cara yang baik.

Sosialisasi empat pilar yang dilakukan MPR adalah amanah UU. Seluruh
masyarakat Indonesia harus diingatkan kembali akan  Pancasila, UUD NRI
Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.

Sosialisasi diikuti peserta dari perwakilan 30 perguruan tinggi
se-NTT. Metode dilakukan secara outbound. Metode ini diyakini dapat
lebih mudah mengakrabkan nilai-nilai luhur dan konstitusi bangsa
kepada generasi muda Indonesia.

Sementara, Gubernur NTT Frans Lebu Raya mengatakan sangat senang atas
upaya MPR melakukan pemahaman kembali nilai-nilai luhur bangsa kepada
generasi muda.
"Ideologi Pancasila telah mengikat bangsa yang beragam menjadi satu
dalam wadah NKRI. Kita wajib menjaganya dan mengawalnya. Sungguh
keterlaluan jika ada  rakyat yang tidak tahu dan tidak mau tahu soal
ideologi dan nilai nilai luhur bangsanya," ujarnya.

Sosialisasi Empat Pilar MPR RI akan berlangsung hingga Minggu 24 Mei
2015. Sekitar 15 anggota MPR RI lintas fraksi akan hadir menjadi
narasumber.