Info MPR - Majelis Permusyawaratan Indonesia (MPR) lewat Wakil Ketua MPR Oesman Sapta membahas kerja sama ekonomi dengan Duta Besar Azerbaijan, Tamerlan Qarayev, di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 20 Agustus 2015.

Pertemuan tersebut memang belum membahasa secara detail tentang model kerja sama ekonomi seperti apa yang akan dilakukan. Pembicaraan yang dilakukan keduanya secara umum baru soal prospek kerja sama pada masa depan. Dalam kunjungannya, Duta Besar Azerbaijan membawa serta beberapa pengusaha asal negeri di kawasan Eropa Timur ini.

"Duta Besar Azerbaijan datang dalam rangka membawa pengusahanya ke Indonesia yang sedang mencari partner lokal untuk berkolaborasi. Kami secara umum membicarakan tentang prospek dalam berbagai macam bidang usaha yang tentunya akan saling menguntungkan," ujar Oesman. 

Lebih lanjut, Oesman menilai prospek kerja sama kedua negara bagus. “Azerbaijan adalah negara sehat dengan produksi minyak yang besar. Mereka juga menyatakan ketertarikan pada bidang industri, makanan, dan mebel,” tutur Wakil Ketua MPR yang genap berusia 65 tahun pada 18 Agustus lalu tersebut.

"Untuk minyak, bila bisnis ini dilakukan secara government-to-government, pastinya akan  saling menguntungkan. Kita bisa membeli langsung tanpa perantara, sehingga lebih efektif dan efisien," kata Oesman. (*)