Severity: 8192
Message: preg_replace(): The /e modifier is deprecated, use preg_replace_callback instead
Filename: libraries/Pagination.php
Line Number: 2
Backtrace:
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/application/controllers/Detail.php
Line: 14
Function: __construct
File: /mnt/data/microsite/www/jendelaMPR-RI/index.php
Line: 292
Function: require_once
20 AGUSTUS 2015 | 16.20
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin memudahkan masyarakat mendapat informasi seluas-luasnya.
Info MPR - Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin memudahkan masyarakat mendapat informasi seluas-luasnya. Kendati demikian, tidak semua informasi itu baik untuk masyarakat. Ada sebagian informasi yang mampu mempengaruhi nilai-nilai hingga menggerus norma-norma yang sebelumnya hidup di masyarakat.
"Terbukti, banyak nilai yang sebelumnya hidup dan diakui masyarakat raib dari tempatnya. Pranata sosial serta nilai-nilai kepatutan yang dulu diakui dan dihormati masyarakat juga sudah tercerabut," kata pemimpin Badan Pengkajian MPR RI, Bahtiar Ali, saat membuka sosialisasi empat pilar MPR RI Forum Koordinasi Lembaga Sensor Film dengan Pelaku Kegiatan Perfilman di Auditorium Sinema Gedung Film, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Agustus 2015.
Karena itu, dibutuhkan peran serta seluruh masyarakat, termasuk dunia perfilman, untuk menjaga dan mempertahankan nilai-nilai sosial yang ada. Jangan sampai nilai-nilai sosial itu hilang dan digantikan pranata asing.
"Dunia perfilman bisa mengambil peran nyata dalam menjaga keutuhan norma sosial," ujar Bahtiar Ali.
Dunia perfilman dianggap punya peran strategis dalam menyampaikan informasi positif bagi rakyat. Informasi yang disampaikan media film lebih bisa diterima, khususnya oleh generasi muda, dibandingkan acara sosialisasi.
"Saya berharap para insan perfilman bisa berkontribusi terhadap kelangsungan dan keutuhan norma serta budaya asli Indonesia agar utuh dan tidak hilang dari tempatnya," tuturnya. (*)
16 DESEMBER 2015 | 14.48
16 DESEMBER 2015 | 14.47
16 DESEMBER 2015 | 14.47