INFO MPR - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menghadiri acara Tasyakuran Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa) Pesantren Husnayain di Pondok Pesantren Husnayain Pekayon, Cijantung, Jakarta Timur, pada Sabtu, 16 Mei 2014. Dalam sambutannya, ia berharap sekolah-sekolah pesantren di Indonesia tidak kalah hebat dan tidak kalah ilmu dengan sekolah-sekolah lain.

"Untuk itu memang perlu sebuah kerja keras," kata Zulkifli didampingi Pimpinan Umum Pesantren Husnayain, KH A. Cholil Ridwan . Ia menegaskan sekolah-sekolah pesantren tidak boleh kalah dari sekolah-sekolah di Eropa. Pesantren di Indonesia harus dibenahi baik dari segi penataan sekolahnya maupun kurikulum yang sarat dengan ilmu teknologi.

Zulkifli menyatakan bangga terhadap apa yang pernah dilihatnya saat menghadiri undangan Paramadina untuk acara International Festival of Language and Culture (IFLC) 2015 di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 11 April 2015 lalu. Dalam acara itu diperlihatkan kemampuan lebih dari 100 pelajar dari berbagai negara di dunia. "Itu luar biasa. Saya bangga sebagai seorang muslim saat melihat pendidikan yang diperagakan sekolah-sekolah Islam yang begitu bagus dan tidak kalah dari sekolah-sekolah Eropa," tuturnya.

Kata Zulkifli, peragaan sekolah-sekolah Islam di festival itu bisa dijadikan studi banding untuk sekolah-sekolah pesantren di Indonesia.

Saat itu, Zulkifli juga memberikan sumbangan sebesar Rp30 juta untuk 10 unit perlengkapan kamar Rusunawa berlantai tiga ini. Acara ini juga dihadiri Walikota Administrasi Jakarta Timur Bambang Musyawardana, Dirjen Penyediaan Rumah Yusuf Hari Agung, Wakil Ketua Pembina Yayasan IHDAL Muchdi PR, dan Ketua Umum PBB MS Kaban.

Tim Info TEMPO